Fenomena Awan Hitam Selimuti Zhuhai China Kala Topan Wipha Sapu Kota

6 hours ago 5

CNN Indonesia

Selasa, 22 Jul 2025 03:04 WIB

Awan hitam kelam terlihat bergerak dengan cepat menyelimuti Kota Zhuhai di Provinsi Guangdong China kala Topan Wipha menerjang kota itu pada Minggu (20/7). Awan hitam kelam terlihat bergerak dengan cepat menyelimuti Kota Zhuhai di Provinsi Guangdong China kala Topan Wipha menerjang kota itu pada Minggu (20/7). (Foto: REUTERS/Tyrone Siu)

Jakarta, CNN Indonesia --

Awan hitam kelam terlihat bergerak dengan cepat menyelimuti Kota Zhuhai di Provinsi Guangdong China kala Topan Wipha menerjang kota itu pada Minggu (20/7).

Melalui rekaman yang banyak beredar di media sosial, Topan Wipha sampai di Zhuhai China setelah melewati Hong Kong.

Terlihat bongkahan awan hitam kelam dengan cepat bergerak menyelimuti kota disertai dengan hujan badai dari Topan Wipha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa video netizen yang dikumpulkan Channel NewsAsia, juga memperlihatkan banyak warga yang masih berada di lua ruangan dan berjuang mempertahankan keseimbangan agar tidak ikut tersapu Topan Wipha.

Selain Zhuhai, Topan Wipha juga turut menerjang Zhanjiang dan Maoming di provinsi yang sama. Topan Wipha dilaporkan mulai menghampiri selatan China pada Minggu malam.

Sehari sebelumnya, Wipha melintasi dekat Hong Kong dan menyebabkan pohon tumbang, kerangka perancah roboh, hingga pembatalan penerbangan.

Di Hong Kong, Topan Wipha juga memaksa hampir 280 orang mengungsi ke tempat penampungan.

[Gambas:Instagram]

Dikutip Reuters, Badan Meteorologi Nasional China menyatakan Topan Wipha telah melemah menjadi badai tropis saat mendarat di negara tersebut, dan diperkirakan akan bergerak menyusuri pesisir Guangdong menuju Vietnam.

Hujan lebat diperkirakan akan mengguyur wilayah pesisir daratan China, termasuk provinsi Guangdong, Guangxi, Hainan, dan Fujian hingga Selasa pagi.

Pemerintah juga mengeluarkan peringatan potensi banjir bandang, tanah longsor, dan bahaya angin kencang imbas hujan lebat ini.

Sebanyak 20 sungai di seluruh negeri mengalami banjir di atas level peringatan akibat Topan Wipha, demikian laporan CCTV yang mengutip pernyataan dari Kementerian Sumber Daya Air China.

Meski demikian, banyak wilayah yang terdampak hujan deras dilaporkan cepat pulih dari gangguan akibat badai.

Badan prakiraan cuaca China menyebutkan bahwa kini Topan Wipha akan bergerak ke Teluk Tonkin mulai Senin pagi, di mana kekuatannya diperkirakan kembali meningkat sebelum menerjang pesisir utara Vietnam.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |