IHSG Diperkirakan Lesu di Awal Pekan

6 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (7/7).

Founder WH-Project William Hartanto melihat indeks saham masih belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah usai terkonfirmasi pola teknikal double top.

"Nilai transaksi cenderung menurun karena sebagian besar dana investor tertahan untuk aksi beli di sejumlah IPO massal yang dijadwalkan pada 8 dan 9 Juli 2025," ujar William dalam riset hariannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.816 dan resistance 6.998.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBRI, BREN, KLAS, dan LSIP.

Senada, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG masih berada dalam fase krusial dan berpeluang menguji kembali level 6.748 jika menembus level support 6.813.

Ia memperkirakan bila tekanan jual terus berlanjut dan indeks turun di bawah 6.748, maka potensi penurunan lanjutan ke area 6.690 terbuka.

"Selama IHSG masih mampu bertahan di atas 6.813, pergerakannya cenderung konsolidatif, tapi jika level tersebut ditembus, ada risiko koreksi lanjutan ke 6.748 hingga 6.690," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.813, 6.748, 6.690, dan 6.640 dan resistance 6.953, 7.018, 7.080, dan 7.122 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, AMRT, BBTN, PTBA, dan SMGR.

IHSG ditutup di level 6.865 pada Jumat (4/7) sore. Indeks saham melemah 12,85 poin atau minus 0,19 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp8,29 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,39 miliar saham.

Pada penutupan terakhir, 260 saham menguat, 323 terkoreksi, dan 207 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)

Read Entire Article
| | | |