Kampanye Nyeleneh Zohran Mamdani, Calon Walkot NY yang Dibenci Trump

5 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Zohran Mamdani membuat kampanye eksentrik yang membuatnya banyak dilirik kaum muda dalam pemilihan Walikota (Walkot) New York, Amerika Serikat.

Kehadiran Zohran Mamdani membuat Presiden AS Donald Trump tantrum dan menuduhnya sebagai komunis gila.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam unggahan di media sosial, Trump memperlihatkan kebencian melihat Mamdani menang. Ia bahkan menyebut politikus Muslim 33 tahun itu sebagai orang gila dan menilai Partai Demokrat sudah kelewatan.

Di sisi lain, Mamdani dianggap berhasil melakukan gebrakan dalam rangkaian kampanyenya yang unik.

Dalam kampanye pada Kamis (19/6) di wilayah Queens, Mamdani nyaris tidak bisa berjalan, saat menghadiri festival Juneteenth. Ia diburu para penggemar untuk swafoto dan salaman.

Mamdani adalah mantan anggota dewan di negara bagian Amerika Serikat selama tiga periode. Pemuda 33 tahun ini penganut sosialis demokrat yang sedang maju menjadi Walkot New York.

Kendati berhadapan dengan mantan gubernur New York, Andrew Cuomo, Mamdani tak gentar. Lewat video-video progresif, bahan kampanye Mamdani viral di banyak media sosial.

Mamdani punya potensi besar untuk menang mewakili demokrat. Cuomo pun telah menyatakan pesimismenya pada Selasa (24/6). Namun kesuksesan Mamdani menimbulkan kekhawatiran.

Oposisi Mamdani menyebutnya sebagai sosok demokrat yang terlalu kiri. Salah satu argumennya, Mamdani menentang kebiadaban Israel, padahal komunitas Yahudi di New York sangat besar.

Di antara serangan-serangan dan kritikan, Mamdani mulai canggung saat berada di depan publik. Namun ia tetap percaya diri mengusung tema progresivitas kaum muda New York.

"Kami telah melihat sebuah kampanye yang didorong oleh keinginan warga New York untuk generasi pemimpin baru," kata Mamdani dilansir dari CNN Internasional, Kamis (26/6).

Latar belakang Mamdani sebagai imigran, bapak Uganda dan ibu India, membuatnya tumbuh dengan jiwa perjuangan. Mamdani tegas mengatakan ingin mensejahterakan kota New York.

Sebelum maju sebagai walikota New York, Mamdani sempat viral pada 2021. Saat itu, Mamdani yang masih anggota dewan, ikut aksi mogok tak makan 15 hari bersama supir taksi.

Mamdani juga juga bekerja sambilan sebagai rapper dengan nama panggung Mr. Cardamom. Ia menyanyikan lagu tentang chapati, roti pipih khas India, sebagai makanan kaum buruh.

Jika terpilih menjadi wali kota, ia akan menjadi salah satu orang termuda yang pernah menduduki jabatan tersebut. Mamdani juga akan menjadi wali kota Muslim pertama New York.

Program-program nyentrik yang diusung Mamdani sehingga viral dan banyak mendapat ulasan antara lain ingin membekukan sewa untuk hampir satu juta warga New York.

Ia ingin mereka yang tinggal di apartemen dapat harga sewa stabil. Mamdani juga ingin menyediakan layanan bus kota gratis, penitipan anak universal, dan toko kelontong bersubsidi.

Mamdani mengatakan, pembiayaan semua ini akan ditempuh dengan cara menaikkan pajak bagi kaum borjuis. Masalahnya, ia tak punya wewenang menaikkan pajak.

Kebijakan ini ada di parlemen negara bagian. Dan, sudah ada penentangan dari parlemen. Mereka khawatir kaum kaya New York pindah ke kota lain karena kebijakan tersebut.

(abs/bac)

Read Entire Article
| | | |