CNN Indonesia
Selasa, 30 Des 2025 21:25 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat kembali bertambah. (AFP/YT HARIONO)
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat kembali bertambah.
Hingga Selasa (30/12), korban tewas menjadi 1.141 orang. Sementara korban hilang di tiga provinsi tersebut 163 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini bertambah satu korban yang ditemukan dan sudah diidentifikasi. Sekali lagi, tidak henti-hentinya doa dan simpati belasungkawa yang mendalam untuk anggota keluarga," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari saat konferensi pers di Graha BNPB.
Sebagai rincian, korban meninggal dunia di Aceh tercatat ada 514 orang dan 31 masih hilang. Kemudian di Sumatra Utara tercatat 365 orang meninggal dunia dan 60 masih hilang.
Kemudian di Sumatra Barat tercatat 262 orang meninggal dunia dan 72 masih hilang.
Sementara itu total warga yang masih mengungsi di Aceh, Sumut, dan Sumbar tercatat mencapai 395.795 orang.
Abdul mengatakan proses pencarian saat ini sudah mulai difokuskan ke luar pusat pemukiman dan aktivitas ekonomi.
"Untuk proses pencarian dan pertolongan sudah mulai difokuskan di titik-titik di luar tempat pusat pemukiman dan pusat aktivitas ekonomi, karena sudah kecil kemungkinan masih ada jasad korban di lingkungan atau di tempat-tempat aktivitas publik maupun pemukiman," ujarnya.
(fra/fam/fra)

















































