KPI Sebut AI Tawarkan Peluang untuk Media Berita

6 hours ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Evri Rizqi Monarshi mengatakan peran Artificial Intelligence (AI) yang menawarkan peluang sekaligus tantangan bagi industri media berita di Indonesia.

Alih-alih menghindari teknologi AI, Evri menekankan lembaga penyiaran justru seharusnya bisa memanfaatkan potensi AI, termasuk di media berita Indonesia.

Sejalan dengan itu, menurutnya, pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto mengubah nomenklatur Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital. Ini mencerminkan peningkatan fokus Pemerintah kepada aspek digital yang kian berperan penting bagi pembangunan ekonomi, sosial dan budaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, dari aspek penyiaran, Kementerian Komdigi yang dipimpin Mutia Hafidz bersama DPR juga tengah melakukan revisi UU Penyiaran yang salah satunya mengatur tentang adaptasi dan mitigasi perkembangan AI," ujar Evri saat mewakili Indonesia di Konferensi dan Pameran Internasional tentang Teknologi Penyiaran & Media pada forum 29th International Conference and Exhibition on Broadcast and Media Technology-BES EXPO 2025 di New Delhi, India, Kamis (10/7).

Forum tersebut juga dihadiri oleh berbagai platform media internasional, perwakilan Kementerian Komunikasi India, Kementerian Penyiaran dan digitalisasi India, beberapa narasumber lain di antaranya Sumit Awasthi, consulting editor NDTV perwakilan Televisi Nasional India, serta H.Awwad perwakilan Televisi Nasional Turki.

(stu)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |