Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak delapan warga dilaporkan terluka akibat kebakaran disertai ledakan di SPBU Gedong Tengen, Jalan Letjen Suprapto, Pringgokusuman, Kota Yogyakarta, Selasa (27/5).
Satu korban di antaranya mengalami luka bakar dan dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah.
Ledakan kebakaran SPBU Gedong Tengen terbilang dahsyat. Hotel di seberang lokasi SPBU ikut terdampak akibat ledakan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikjogja di lokasi, Selasa (27/5) siang, hotel di seberang SPBU Gedong Tengen yakni Hotel Shafira ikut terdampak. Akibat ledakan SPBU tersebut sebagian kaca di hotel pecah, padahal kaca tersebut cukup tebal.
"(Saat ledakan) Saya posisi di sini, terus ada suara meledak itu, kaca tiba tiba pecah, keras sekali (ledakannya)," ujar salah satu karyawan hotel, Suryatno, saat ditemui wartawan detikjateng di Hotel Shafira.
Suryatno mengatakan, ledakan tersebut mengakibatkan hampir seluruh kaca di bagian depan hotel pecah. Serta ada beberapa kaca kamar di lantai dua yang juga pecah.
"Kamar di lantai dua ada yang pecah kacanya juga, kalau kamar-kamar belum tahu (jumlah kaca pecah)," paparnya.
Dahsyatnya ledakan juga diceritakan warga Sosrowijayan, Arrofat. Saat kejadian ia tengah mengantre untuk mengisi bensin motornya.
Menurutnya, ledakan tiba-tiba terjadi dan ia pun jatuh terpental dari motor.
"Saya tahunya api sudah besar, meledak, saya mental, dah ndak tahu," jelas Arrofat saat dijumpai di dekat lokasi kejadian.
"Saya jatuh, langsung lari, motor tinggal di dalam. Mental sekitar 5-10 meteran, cuma lecet aja," ujarnya.
Insiden kebakaran ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB siang.
Kepala Dinas Damkarmat Kota Jogja, Taokhid mengatakan, pada sekitar pukul 12.30 WIB, ada satu unit truk tangki BBM datang ke SPBU tersebut.
"Menurut keterangan saksi pada sekitar pukul 12.30 WIB, 1 truk tangki BBM datang untuk mengisi BBM di penampungan bensin," kata Taokhid.
Taokhid berujar, pengisian BBM ke tempat penampungan di SPBU itu selesai pukul 13.00 WIB.
Selanjutnya, petugas mengecek aliran listrik dan prosedur SOP pengisian BBM dalam keadaan aman.
"Pada pukul 13.05 WIB, ledakan terjadi bersumber dari penampungan BBM," ujar Taokhid.
"Penanganan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polresta Yogyakarta," sambung dia.
Lebih lanjut Taokhid menyampaikan, untuk mengatasi kebakaran di SPBU itu pihaknya menerjunkan tiga unit truk pemadam kebakaran.
Sekitar setengah jam kemudian api berhasil dijinakkan oleh petugas Damkar.
Berita selengkapnya di sini.
(gil)