Macron Minta Eropa Makin Kompak Tekan Israel soal Agresi di Jalur Gaza

1 day ago 4

CNN Indonesia

Jumat, 30 Mei 2025 18:20 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong negara Eropa semakin kompak menekan Israel jika negara itu tidak juga menanggapi secara tepat krisis kemanusiaan Gaza Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan negara Eropa harus semakin kompak mempertegas sikap kolektif menekan Israel jika negara itu tidak juga menanggapi secara tepat krisis kemanusiaan di Jalur Gaza Palestina. (Foto: AFP/LUDOVIC MARIN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan negara Eropa harus semakin kompak mempertegas sikap kolektif menekan Israel jika negara itu tidak juga menanggapi secara tepat krisis kemanusiaan di Jalur Gaza Palestina.

Di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel akibat krisis kelaparan yang semakin parah di Gaza, Macron menegaskan tindakan nyata diperlukan "dalam beberapa jam dan hari ke depan" untuk menghentikan krisis di Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip AFP, ia juga menekankan pengakuan terhadap negara Palestina dengan syarat bukan hanya merupakan "kewajiban moral, tetapi juga kebutuhan politik".

"Jika tidak ada respons yang sepadan dengan situasi kemanusiaan di Gaza dalam beberapa jam dan hari ke depan... maka kita harus memperkeras posisi kolektif kita," ujar Macron di Singapura pada Jumat (30/5) dalam rangka kunjungannya ke tiga negara di Asia Tenggara.

Macron tengah melakukan tur diplomatik di Asia Tenggara. Sebelum tiba di Singapura, Macron telah lebih dulu mengunjungi Vietnam dan Indonesia awal pekan ini.

Saat berada di Jakarta, Macron dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam rencana Israel untuk mengambil alih Gaza dan segala upaya yang bertujuan "mengusir secara paksa warga Palestina dari tanah mereka".

Di Indonesia, Macron juga menyatakan bahwa Paris berharap dapat "mendorong pengakuan terhadap negara Palestina dengan syarat tertentu."

Salah satu syarat itu adalah demiliterisasi Hamas serta pengakuan terhadap hak Israel untuk eksis dan mempertahankan diri.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |