Menyoroti Kekuatan Perempuan Melalui TBIF: Mothers of the Earth

2 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

CNN Indonesia menggelar The Big Idea Forum (TBIF) dengan tajuk Mothers of the Earth: Women Power to Shape a Sustainable Future untuk merayakan Hari Ibu nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Desember.

Melalui The Big Idea Forum: Mothers of the Earth yang digelar di Museum Nasional, Jakarta, CNN Indonesia menyajikan forum talkshow dengan menghadirkan para narasumber perempuan yang prominent di bidangnya masing-masing untuk menunjukan kekuatan perempuan Indonesia.

Sejumlah pembicara yang hadir dalam The Big Idea Forum: Mother's of the Earth adalah Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Veronica Tan, Ketua Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL) Monica Tanuhandaru, Founder Hutan Organik Megamendung, dan dr. Ayu Widianingrum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain empat pembicara, hadir juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air Retno Marsudi, Head of Indonesian Heritage Agency (IHA) Esti Nurjadin, Founder dan Ketua CT Arsa Foundation Anita Tanjung, serta Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari.

Lewat kata sambutannya, Puan Maharani menyampaikan pentingnya Hari Ibu yang diperingati sebagai perayaan kebangkitan pergerakan perempuan Indonesia. Semangat itu harus diwarisi dan peringati untuk menegaskan perempuan bukanlah penonton, melainkan pelaku aktif dalam berbagai bidang kehidupan.

Menyertakan perempuan dalam proses pembangunan, bukanlah sekedar kebijakan afirmatif melainkan kesadaran atas penghargaan harkat dan martabat manusia.

Sambutan yang kedua oleh Retno Marsudi, yang menjabat sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air sejak November 2024. Mantan Menteri Luar Negeri RI itu mengajak kita semua untuk berduka dan prihatin akan saudara-saudara kita yang terdampak banjir bandang di Aceh dan Sumatera.

Retno Marsudi juga mengungkap dunia sedang menghadapi tantangan air yang sangat besar dan bencana terkait air semakin meningkat. Sepanjang 2024, dikatakan Retno, bencana yang berkaitan dengan air telah menyebabkan kerugian ekonomi sebesar US$550 miliar.

Selain itu sekitar 75 persen penduduk dunia diperkirakan akan terdampak kekeringan pada 2050. Retno juga menyebutkan setiap hari anak di bawah usia 5 tahun meninggal karena air dan sanitasi yang tidak aman.

Penutup sambutan sebelum The Big Idea Forum: Mother's of the Earth dimulai dilakukan oleh Kepala Indonesian Heritage Agency Indira Estiyanti.

Wanita yang akrab disapa mbak Esti itu menyebut The Big Idea Forum: Mother's of the Earth panggilan yang sangat relevan bagi kita semua. Acara ini tidak hanya merayakan peran perempuan, tetapi juga menegaskan kekuatan kepemimpinan perempuan dalam membentuk masa depan yang adil, tangguh, dan berkelanjutan.

Sejak dahulu, leluhur kita memandang bumi bukan sekadar ruang hidup, tetapi sebagai Ibu. Hubungan manusia dengan alam dibangun atas keseimbangan dan saling menjaga. Kebijaksanaan itu menjadi fondasi bagaimana masyarakat Nusantara hidup berdampingan dengan lingkungan selama berabad-abad.

The Big Idea Forum: Mothers of the Earth juga diisi penyanyi Antea Putri Turk, musisi muda berbakat yang dikenal sebagai cicit buyut dari Ngadini Soepratini, kakak kandung pencipta lagu Indonesia Raya, W.R. Supratman.

(bow)

Read Entire Article
| | | |