Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, mengakui berat mencapai target yang dibebankan PSSI untuk juara grup dalam Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Timnas Putri Indonesia akan melakoni pertandingan pertama Grup D dengan melawan Kirgistan di Stadion Indomilk Arena, Minggu (29/6).
Menjadi juara Grup D merupakan target yang diminta PSSI agar Timnas Putri Indonesia bisa lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 di Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, melihat lawan-lawan Indonesia seperti Kirgistan, Pakistan, serta Taiwan, Mochizuki mengaku tidak pernah membayangkan target itu jelang lawan Kirgistan.
"Untuk bisa lolos sebagai peringkat satu, juara grup, kali ini juga target yang lumayan tinggi. Saya dan pemain juga sama, saya rasa kami tidak terpikir untuk bisa lolos di peringkat dua saja, itu saya rasa tidak cukup," kata Mochizuki dikutip dari Antara.
Meski begitu Mochizuki mengatakan akan membawa Timnas Putri tetap berjuang mencapai target tersebut. Menurut pelatih asal Jepang ini, dalam sepak bola segala kemungkinan bisa terjadi.
"Karena kita mau berjuang, makanya kita mau targetkan peringkat satu. Kalau kita lihat sejarah sepak bola, di mana pun banyak sekali kejadian tim yang lebih di bawah bisa menang dari tim yang lebih di atas," tutur Mochizuki.
"Tapi kami ingin berjuang, bukan hanya bisa menang, hanya dengan keberuntungan, tapi kita ingin bisa menang dengan perjuangan yang kita lakukan," ucap Mochizuki menambahkan.
Terkait duel lawan Kirgistan dalam laga pembuka, Mochizuki berharap bisa memainkan para pemain naturalisasi barunya, seperti, Iris Joska De Rauw, Emily Julia Federica Nahon, Isa Guusje Warps, dan Felicia Victoria De Zeeuw.
Mochizuki mengatakan tidak seluruh pemain naturalisasi dalam kondisi 100 persen siap tempur. Mochizuki akan melihat kondisi pemain hingga hari pertandingan.
"Persiapan kami cukup panjang, dan pemain naturalisasi juga menunjukkan kondisi yang bagus. Mereka sudah ikut latihan penuh dan jika dalam kondisi fit, tentu ingin kami mainkan," ujarnya.
"Memang susah mencapai 100 persen sempurna menjelang laga, tapi saya percaya pada kecerdasan dan pemahaman para pemain. Mereka siap untuk bertanding."
(sry/sry)
