Kemenkeu | CNN Indonesia
Senin, 16 Jun 2025 18:54 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah terus memantau realisasi program prioritas di bidang pendidikan yang meliputi pembangunan sekolah unggulan, sekolah rakyat, dan revitalisasi sekolah.
Pembangunan sekolah unggulan yakni Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda sudah masuk dalam tahap groundbreaking dan awal konstruksi dengan alokasi anggaran Rp2 Triliun.
"Anggaran sebesar Rp2 triliun untuk pembangunan empat SMA Unggul Garuda. Dan saat ini juga kita akan mengembangkan Dana Abadi SMA unggul tersebut dan tahap yang sudah terjadi adalah tahap awal konstruksi berupa groundbreaking," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta, Jumat (23/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping sekolah unggulan, pemerintah juga mulai menganggarkan pembangunan sekolah rakyat. Pada tahap pertama, kegiatan dilakukan melalui renovasi terhadap bangunan milik pemerintah yang tersebar di 65 lokasi.
Lokasi ini mencakup Sentra Rehabilitasi Sosial, Balai Diklat milik Kementerian Sosial, serta bangunan milik pemerintah daerah. Renovasi ini dialokasikan anggaran sebesar Rp396 miliar, dan diharapkan dapat mulai menerima lebih dari 5.000 siswa pada tahun ajaran baru.
"Di tahap I untuk melakukan renovasi di 65 lokasi dianggarkan Rp396 miliar sudah mulai berjalan dan dengan harapan akan mulai menerima siswa pada tahun ajaran baru, 5000 siswa lebih," tambah dia.
Sementara itu, program revitalisasi sekolah juga terus berjalan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melaksanakan revitalisasi terhadap 10.440 satuan pendidikan, baik negeri maupun swasta, dengan anggaran sebesar Rp16,97 triliun.
Di sisi lain, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga menangani revitalisasi terhadap 2.120 madrasah di bawah naungan Kementerian Agama, dengan total anggaran Rp2,52 triliun.
Berbagai program ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak Indonesia.
Melalui pendekatan yang sistematis dan anggaran yang memadai, pemerintah berupaya menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Program-program prioritas ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sekaligus memastikan akses pendidikan yang merata di seluruh wilayah.
(rir)