CNN Indonesia
Senin, 16 Jun 2025 21:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) membeberkan kondisi 12 warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban kecelakaan balon udara di Turki, Minggu (16/6) pagi.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan seluruh WNI yang jadi korban saat ini kondisinya baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insiden tragis tersebut telah menimbulkan satu korban jiwa [pilot balon udara berkewarganegaraan Turkiye] dan 12 WNI korban luka ringan WNI," kata Judha, Senin (16/6).
"Balon udara tersebut membawa penumpang 19 WNI. Kecelakan terjadi diduga karena perubahan angin yang mendadak. Sebanyak 12 WNI di antaranya mengalami cedera ringan."
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan kondisi para korban. Semua
"KBRI Ankara [salah satu kota di Turki] telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk membantu para WNI," kata Judha dalam rilis tertulis yang diterima CNNIndonesia.com.
"Setelah sempat dirawat di RS, kondisi WNI telah membaik dan saat ini sedang dalam perjalanan ke Istambul. Mereka dijadwalkan akan kembali pulang ke Indonesia malam ini."
Peristiwa naas ini melibatkan dua balon udara yang melakukan penerbangan wisata dari Lembah Ihlara. Saat akan mendarat di Aksaray, balon udara melakukan pendaratan dengan keras.
Menurut laporan otoritas setempat, salah satu pilot balon kehilangan nyawa setelah terjatuh dari keranjang akibat tersangkut tali dan kemudian tertimpa keranjang balon.
(abs/rds)