Pemerintah Restui KUR Bisa Dipakai Buat Renovasi Rumah

7 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 04 Jul 2025 08:22 WIB

Pemerintah merestui kredit usaha rakyat (KUR) perumahan, termasuk untuk adalah merenovasi hunian. Pemerintah merestui kredit usaha rakyat (KUR) perumahan, termasuk untuk adalah merenovasi hunian. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah merestui kredit usaha rakyat (KUR) perumahan, termasuk untuk merenovasi hunian.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan plafon KUR untuk renovasi rumah Rp13 triliun. Namun, pembiayaan dibatasi untuk rumah yang juga dipakai untuk usaha.

"Untuk perorangan di mana untuk demand side ini bisa juga untuk renovasi rumah yang digunakan untuk usaha," ujar Airlangga pada jumpa pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (3/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah juga menyediakan plafon Rp117 triliun untuk membiayai kontraktor kecil dan menengah.

Pembiayaan diberikan bagi kontraktor yang bermodal kurang dari Rp5 miliar dan beromzet di bawah Rp50 miliar.

Plafon pembiayaan per pengajuan dibatasi Rp5 miliar. Airlangga mengatakan KUR untuk kontraktor ini dikhususkan untuk membangun rumah tipe 36, baik tapak ataupun vertikal.

"Ini bisa dibuat untuk memfasilitasi dengan Rp5 miliar membangun 38-40 unit perumahan yang tipenya 36. Nah ini waktunya bisa sampai 4-5 tahun," ucapnya.

Airlangga berkata bantuan KUR ini dilakukan pemerintah dengan menyubsidi bunga pinjaman 5 persen. Subsidi dibayarkan ke bank swasta dan BUMN yang menyalurkan KUR.

"Kalau perbankan memberikan contohnya 11 persen, maka kontraktor UMKM bisa membayar 6 persen. Tapi kalau dia kasih 12 persen, dia bayarnya 7 persen, sesuai dengan perbankan masing-masing," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga mengumumkan dua KUR baru. Pertama, KUR hingga Rp500juta untuk bisnis tebu rakyat. Kedua, KUR khusus pekerja migran.

"Pekerja migran bisa mengakses KUR tanpa jaminan sebesar Rp100 juta. Itu bisa digunakan untuk memproses mereka pergi ataupun juga untuk pelatihan," ungkap Airlangga.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/sfr)

Read Entire Article
| | | |