Pengertian Ilmu Tasawuf, Prinsip, dan Jenis-jenisnya dalam Islam

5 hours ago 4
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Tasawuf adalah ilmu membersihkan hati dari yang mengganggu perasaan, menjauhi hawa nafsu, dan mendekatkan diri kepada Allah sehingga memperoleh hubungan langsung secara sadar denganNya.

Ada beberapa pengertian ilmu tasawuf dari para ulama yang dapat dipelajari untuk mengetahui seperti apa ilmu tasawuf ini. Selain itu terdapat tiga jenis atau bagian dari tasawuf, yakni tasawuf falsafi, tasawuf akhlaki, dan tasawuf amali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut pengertian apa itu tasawuf, prinsip, dan jenis-jenisnya.

Pengertian tasawuf

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tasawuf adalah ajaran (cara dan sebagainya) untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah sehingga memperoleh hubungan langsung secara sadar denganNya.

Dikutip dari buku Ilmu Tasawuf, secara etimologis, kata tasawuf berasal dari bahasa Arab yakni tashawwafa, yatashawwafu. Selain itu, ada yang menyebutkan tasawuf berasal dari kata shaf.

Kata shaf dalam bahasa Arab berarti bulu domba. Maksudnya adalah penganut tasawuf hidupnya sederhana tetapi berhati mulia, menjauhi pakaian sutra, dan memakai wol kasar.

Pengertian tasawuf dapat dimaknai menjadi beberapa macam. Berikut pengertian tasawuf secara terminologi dari para ahli.

1. Sayyed Hussein Nasr

Menurut Sayyed Hussein Nasr, tasawuf adalah upaya melatih jiwa dengan berbagai kegiatan yang dapat membebaskan manusia dari pengaruh kehidupan duniawi dan mendekatkannya kepada Allah sehingga jiwanya bersih dan memancarkan akhlak mulia.

Tasawuf secara hakiki mengingatkan manusia siapa ia sebenarnya. Artinya manusia dibangunkan dari mimpinya yang disebut dengan kehidupan sehari-hari dan jiwanya yang memiliki timbangan objektif itu bebas dari pembatasan penjara khayali ego.

2. Al-Junaidi

Definisi tasawuf menurut Al-Junaidi adalah membersihkan hati dari yang mengganggu perasaan, berjuang menanggalkan pengaruh insting, memadamkan kelemahan, menjauhi seruan hawa nafsu, mendekati sifat-sifat kerohanian, bergantung pada ilmu-ilmu hakikat.

Memakai barang yang penting dan lebih kekal, menaburkan nasihat kepada semua manusia, memegang teguh janji dengan Allah dalam hal hakikat, dan mengikuti contoh Rasulullah dalam hal syariat.

3. Ibnu Khaldun

Ibnu Khaldun mendefinisikan tasawuf semacam ilmu syariat yang timbul kemudian di dalam agama. Asalnya adalah tekun beribadah, memutuskan pertalian terhadap segala sesuatu kecuali Allah, hanya menghadapNya, dan menolak perhiasan dunia.

Selain itu, membenci perkara yang selalu memperdaya orang banyak sekaligus menjauhi kelezatan harta dan kemegahannya. Tasawuf juga berarti menyendiri menuju jalan Tuhan dalam khalwat dan ibadah.

4. H.M. Amin Syukur

Menurut H.M. Amin Syukur, tasawuf adalah sistem latihan dengan kesungguhan (riyadahah mujahadah) untuk membersihkan, mempertinggi, dan memperdalam aspek kerohanian dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah sehingga segala perhatiannya hanya tertuju kepadanya.

5. Syaikh Islam Zakaria Al-Anshari

Tasawuf menurut Syaikh Islam Zakaria Al-Anshari adalah imu yang menerangkan cara-cara mencuci bersih jiwa, memperbaiki akhlak, dan membina kesejahteraan lahir dan batin untuk mencapai kebahagiaan yang abadi.

Prinsip tasawuf

Terdapat enam prinsip tasawuf, yakni tauhid, zuhud, wara, sabar, syukur, dan ma'rifatullah. Berikut masing-masing penjelasannya, seperti dikutip dari buku Ilmu Studi Islam.

  • Tauhid: mengucapkan dan meyakini bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Swt.
  • Zuhud: menjauhi dunia dan segala kesenangannya secara berlebihan.
  • Wara: berhati-hati terhadap segala sesuatu yang dapat menjerumuskan ke dalam dosa.
  • Sabar: mampu menghadapi segala cobaan dan ujian dengan lapang dada.
  • Syukur: selalu bersyukur atas nikmat yang Allah Swt berikan.
  • Ma'rifatullah: mengenal Allah Swt secara langsung dan mendalam.

Jenis-jenis tasawuf

Berikut jenis-jenis tasawuf yakni, tasawuf falsafi, tasawuf akhlaki, dan tasawuf amali seperti dikutip dari buku Hakikat Ilmu Tasawuf. Tujuan ketiga jenis tasawuf ini adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan membersihkan diri dari hal-hal yang tidak baik.

1. Tasawuf falsafi

Tasawuf falsafi adalah tasawuf yang menggunakan bahan kajian atau pemikiran yang terdapat di kalangan para filsuf, seperti tentang Tuhan, manusia, dan hubungan antara keduanya.

2. Tasawuf akhlaki

Tasawuf akhlaki adalah bentuk tasawuf yang menerapkan pendekatan takhalli (pembebasan diri dari sifat tercela), tahalli (pengembangan diri dengan sikap terpuji), dan tajalli (penghayatan rasa ke-Allah-an).

Tasawuf ini berfokus pada perbaikan akhlak dengan metode-metode tertentu yang telah dirumuskan. Misalnya menghindari perilaku tercela (madzumah) sambil mewujudkan perilaku terpuji (mahmudah).

3. Tasawuf amali

Tasawuf amali adalah tasawuf yang menggunakan pendekatan amaliah. Contohnya adalah wirid dan zikir yang dilakukan dengan teratur, yang selanjutnya menjadi bagian dari suatu tarekat.

Demikian penjelasan mengenai pengertian apa itu tasawuf, prinsip, dan jenis-jenisnya. Sederhananya, tasawuf adalah ajaran (cara dan sebagainya) untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah.

Enam prinsip tasawuf, yakni tauhid, zuhud, wara, sabar, syukur, dan ma'rifatullah. Sementara tiga jenis tasawuf adalah tasawuf falsafi, tasawuf akhlaki, dan tasawuf amali.

(juh)

Read Entire Article
| | | |