CNN Indonesia
Senin, 26 Mei 2025 07:58 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan layanan kesehatan yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, JakCare, telah menyelamatkan dua orang yang mau bunuh diri.
"Begitu saya buka (JakCare), tidak sampai dua atau tiga hari, saya mendapatkan laporan dari Kepala Dinas (Kesehatan), dua hari yang lalu ada dua orang yang mau bunuh diri," ujar Pramono di Jakarta, Minggu (25/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono mengatakan salah satu dari pelaku mencoba menghubungi layanan JakCare dan direspons cepat petugas medis.
"Keduanya bisa diselamatkan. JakCare kenapa bisa begitu cepat? Jakarta punya yang namanya JAKI, salurannya kemana-mana dan 24 jam dalam monitor Pemprov DKI," kata dia.
Dia pun berencana meminta kedua orang tersebut--ketika sudah dalam kondisi sehat atau stabil secara medis-- untuk menjadi saksi terkait pentingnya konseling bagi kesehatan mental.
JakCare merupakan layanan konsultasi yang berfokus pada kesehatan jiwa masyarakat. Melalui layanan ini, masyarakat Jakarta dapat melakukan konseling langsung dengan tenaga psikolog klinis melalui aplikasi JAKI atau telepon.
Merujuk data hingga 14 Mei lalu, JakCare sudah melayani 104 penelepon. Layanan ini dapat diakses 24 jam, namun rata-rata layanan ini diakses di atas jam 14.00 WIB dengan delapan hingga 10 penelepon per hari.
Laporan terbanyak merupakan warga yang mengeluhkan tentang persoalan kesehatan.
Selain JakCare, Pemprov DKI Jakarta juga meluncurkan JakAmbulans. Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 86 ambulans "advance" (dilengkapi alat medis) dan 17 URC (Unit Reaksi Cepat) berupa sepeda motor untuk menjangkau masyarakat di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau dengan mobil.
Layanan kesehatan lain yang turut diluncurkan, yaitu "Home Service Lansia Jakarta" dan "Pasukan Putih".
"Pasukan Putih" ini bertugas untuk menolong orang-orang yang sakit terutama lansia. "Jumlahnya kurang lebih 700 orang dan mereka latar belakangnya adalah medis," kata Pramono.
(antara/kid)