Resmi, WNI Berkunjung ke China Kini Bisa Tanpa Visa

1 day ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Imigrasi Nasional China (NIA) mengumumkan bahwa mulai hari ini (12/6), warga negara Indonesia (WNI) dapat memasuki China tanpa visa untuk transit selama 240 jam.

Dengan penambahan ini, total negara yang berhak menikmati kebijakan tersebut kini mencapai 55 negara. Warga dari 55 negara, termasuk Indonesia, Rusia, dan Inggris, dapat transit di China dengan kebijakan bebas visa selama 240 jam.

Syaratnya, mereka harus memiliki dokumen perjalanan internasional yang valid serta tiket lanjutan dengan tanggal dan kursi terkonfirmasi menuju negara atau wilayah ketiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka dapat memasuki China melalui 60 pelabuhan terbuka di 24 provinsi, wilayah otonom, dan kota yang berada langsung di bawah pemerintah pusat, seperti Beijing dan Shanghai, serta diperbolehkan tinggal di wilayah tertentu hingga 10 hari.

Selama periode ini, pelancong bebas visa dapat melakukan kegiatan wisata, bisnis, kunjungan pertukaran, atau kunjungan keluarga.

Namun, aktivitas seperti bekerja, belajar, atau peliputan berita tetap memerlukan persetujuan sebelumnya dan visa yang sesuai, menurut NIA, seperti dilansir Global Times.

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya China untuk mendorong perjalanan dan pertukaran internasional, seperti dilaporkan oleh Kantor Berita Xinhua.

Penambahan Indonesia ke dalam daftar negara yang memenuhi syarat untuk kebijakan bebas visa transit 240 jam ini dianggap sebagai langkah penting untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam konferensi pusat mengenai hubungan dengan negara tetangga.

Kebijakan ini menjadi komitmen China untuk memperdalam kerja sama regional dengan negara-negara anggota ASEAN.

Langkah ini diharapkan akan memperkuat hubungan bilateral, memfasilitasi perdagangan dan investasi, serta mempromosikan pertukaran budaya dan saling pengertian antara China dan Indonesia.

Dalam pernyataannya pada Kamis (12/6), ke depannya, NIA menyatakan akan terus memperdalam keterbukaan institusional dalam pengelolaan imigrasi, menyempurnakan kebijakan yang memudahkan masuk dan keluarnya imigran, serta meningkatkan kemudahan bagi warga negara asing untuk belajar, bekerja, dan tinggal di China.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |