Startup AI Indonesia AJARI Tembus 10 Besar Dunia di Presight Accelerator

5 hours ago 2

Startup AI Indonesia AJARI Tembus 10 Besar Dunia di Presight Accelerator

Husin Bagis, Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab (Kiri) dan Rafael Ibrahim, Founder & CEO AJARI (kanan).

JAKARTA – Perusahaan teknologi Indonesia yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) di bidang pendidikan, AJARI, terpilih sebagai salah satu dari 10 pemenang perusahaan rintisan (startup) global dalam program Presight AI-Startup Accelerator. Ini merupakan program bergengsi yang didukung oleh Microsoft dan Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence (MBZUAI).

Ini menjadi pencapaian penting bagi AJARI yang memiliki visi Elevate Possibilities with AI atau Meningkatkan Semua Kemungkinan dengan teknologi AI, serta semakin kuatnya peran Indonesia dalam ekosistem teknologi AI global.

Dari 120 startup yang mendaftar dari 17 negara, AJARI menonjol berkat inovasinya dalam pemanfaatan AI untuk bidang pendidikan. Inovasi yang ditampilkan AJARI mulai dari pengembangan platform pembelajaran adaptif berbasis AI LearnXpert hingga peluncuran N.I.S.A. (Neural Interactive Systematic Assistant), asisten pintar yang sudah berbasis agentic.

“Kami sangat bangga bisa mewakili Indonesia di ajang global,” ujar Rafael, Founder & CEO AJARI.

“Pengakuan ini bukan hanya pencapaian bagi AJARI, tetapi juga kemenangan bagi ekosistem teknologi AI Indonesia yang terus berkembang. Kami siap berkolaborasi dengan Presight, Microsoft, MBZUAI, dan inovator lainnya untuk terus mendorong kemajuan, khususnya dalam dunia pendidikan berbasis AI.”

Thomas Pramotedham, CEO Presight, mengatakan bahwa program ini merupakan mesin pertumbuhan bagi startup global yang dinilai visioner. Ia menegaskan keyakinannya bahwa para pemenang merupakan startup terbaik di bidang teknologi dan AI.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita techno lainnya

Read Entire Article
| | | |