Strategi Komprehensif VinFast Atasi Tantangan Adopsi Mobil Listrik

19 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

VinFast resmi memperkenalkan portofolio kendaraan listrik di Indonesia dengan empat model strategis, VF 3, VF 5, VF 6, dan VF e34. Jajaran produk ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam menjawab berbagai kekhawatiran konsumen terhadap adopsi mobil listrik (Electric Vehicle/EV).

Dengan pendekatan menyeluruh, VinFast berusaha membangun ekosistem yang mendukung transisi kendaraan berbasis listrik di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjawab tiga tantangan utama yang selama ini menghambat adopsi kendaraan listrik, yakni harga, jarak tempuh, dan kepercayaan konsumen.

"Portofolio komprehensif VinFast mengatasi tiga hambatan utama adopsi EV: cost barrier, range anxiety dan trust barrier, memungkinkan konsumen menyesuaikan kondisi dan memilih kendaraan yang benar-benar relevan dengan lifestyle serta kebutuhan spesifik mereka," bunyi keterangan tertulis, Jumat (13/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produsen EV asal Vietnam ini menilai salah satu kendala utama dalam adopsi kendaraan listrik adalah persepsi bahwa mobil listrik mahal dan tidak terjangkau. Padahal, berdasarkan laporan PwC Indonesia 2024, 43% pemilik EV termotivasi oleh biaya operasional rendah, bukan sekadar harga awal pembelian.

Menanggapi ini, VinFast menghadirkan model-model dengan harga mulai dari Rp218 juta hingga Rp439 juta, yang menawarkan efisiensi biaya operasional secara signifikan. Misalnya, VF e34 mencatat biaya penggunaan Rp190 per km, jauh lebih rendah dibandingkan SUV bensin sekelas yang mencapai Rp1.210 per km.

Penghematan ini ditambah dengan program pengisian daya gratis melalui V-GREEN hingga Maret 2028, serta insentif pajak, yang secara total dapat mengurangi biaya kepemilikan hingga 60%.

Keunggulan ini diperkuat oleh rencana pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat, yang dijadwalkan rampung tahun ini. Produksi lokal akan menekan biaya logistik dan mendukung struktur harga yang lebih bersaing.

Dari sisi jarak tempuh, banyak calon pengguna EV di Indonesia masih ragu karena keterbatasan infrastruktur pengisian daya. Untuk menjawab ini, VinFast membangun ekosistem pengisian daya melalui V-GREEN.

Bekerja sama dengan berbagai mitra, VinFast menargetkan pembangunan 63.000 titik pengisian daya hingga akhir 2025. Lokasi-lokasi ini dirancang secara strategis di kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, hingga wilayah timur Indonesia.

Di samping itu, terdapat rencana jangka panjang untuk membangun hingga 100.000 stasiun pengisian daya di Indonesia dalam tiga tahun ke depan bersama berbagai mitra. Melalui strategi ini VinFast tidak hanya secara aktif membangun infrastruktur pendukung EV, tetapi juga ekosistem purnajual yang komprehensif.

Salah satunya melalui kemitraan dengan Otoklix yang menghadirkan 150 bengkel resmi dan Bengkel BOS dengan 12 titik layanan. Saat ini VinFast telah memiliki 20 authorized service centers, 25 third-party workshop, dan 22 dealer di Indonesia.

Konsumen juga dapat menyesuaikan pilihan kendaraan berdasarkan kebutuhan mobilitas mereka. Jarak tempuh pada lini kendaraan VinFast bervariasi, dari 210 km untuk kebutuhan harian hingga 480 km untuk perjalanan jarak jauh.

Tak kalah penting, salah satu pendekatan VinFast dalam membangun kepercayaan konsumen adalah melalui garansi dan program purnajual yang kompetitif.

Garansi kendaraan hingga 10 tahun atau 200.000 km, serta garansi baterai tanpa batas kilometer selama 10 tahun, merupakan langkah progresif yang belum banyak diadopsi oleh produsen otomotif lain di Indonesia.

VinFast juga menghadirkan program buyback guarantee dengan skema nilai jual kembali hingga 90% dari harga awal. Program ini bertujuan memberikan kepastian finansial bagi konsumen yang masih ragu dengan nilai jangka panjang kendaraan listrik.

Segmentasi Presisi

VinFast menghadirkan empat model kendaraan listrik yang dirancang dengan pendekatan segmentasi presisi, menjawab kebutuhan nyata masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang dan gaya hidup.

Di kelas kendaraan urban, VF 3 hadir sebagai mini SUV yang kompak dan lincah dengan desain tangguh khas SUV.

Dengan harga mulai dari Rp227 juta dan jarak tempuh hingga 215 km, VF 3 dirancang untuk menjawab kebutuhan mobilitas harian masyarakat perkotaan, terutama generasi muda yang menginginkan kendaraan ekonomis namun tetap bergaya.

Sementara itu, VF 5 menawarkan solusi fleksibel melalui konsep Battery-as-a-Service, memungkinkan konsumen menikmati teknologi kendaraan listrik tanpa beban biaya baterai di awal.

Dengan dimensi yang lebih besar dari city car dan performa yang andal, model ini menjadi pilihan ideal bagi keluarga kecil atau pengguna harian di wilayah urban dan suburban.

Bagi keluarga muda profesional yang menginginkan performa lebih tinggi dan ruang lebih lapang, VinFast menghadirkan VF 6-sebuah B-SUV berteknologi canggih dengan jarak tempuh hingga 480 km.

Desain sporty berpadu dengan fitur-fitur premium menjadikan VF 6 cocok untuk perjalanan jarak menengah hingga jauh, baik untuk kebutuhan pribadi maupun keluarga.

Melengkapi lini produk, VF e34 tampil sebagai SUV elektrik serba guna yang dirancang dengan fleksibilitas tinggi. Mengusung fitur-fitur lengkap dan kabin lapang, kendaraan ini memberikan kenyamanan optimal untuk aktivitas dalam kota maupun perjalanan antarkota.

Seluruh model VinFast telah dilengkapi sistem keselamatan modern dan teknologi terkini, mulai dari sistem hiburan interaktif, fitur keselamatan aktif berbasis Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), hingga kemampuan pengisian cepat DC Fast Charging yang memungkinkan pengisian dari 10% hingga 70% hanya dalam waktu 25 hingga 36 menit.

Kombinasi desain cermat, fitur unggulan, dan strategi harga yang inklusif menjadikan lini kendaraan listrik VinFast sebagai solusi mobilitas berkelanjutan yang realistis dan relevan untuk pasar Indonesia.

Berbeda dari pendekatan produsen kendaraan listrik lain, VinFast tidak hanya berfokus pada penjualan unit. Mereka juga membangun ekosistem secara holistik untuk memberikan pengalaman kepemilikan kendaraan listrik yang menyeluruh dan lebih praktis bagi konsumen.

(rir)

Read Entire Article
| | | |