Jakarta, CNN Indonesia --
Suga BTS telah menyumbangkan 5 miliar won atau setara Rp59,66 miliar (1 won=Rp11,93) ke Severance Hospital untuk mendirikan pusat perawatan khusus di Yonsei Severance Hospital.
Sumbangan itu digunakan untuk mendirikan Min Yoon-gi Center, fasilitas perawatan khusus yang didedikasikan untuk penyandang autisme, sekaligus membantu mereka yang perlu menemukan pijakan di masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Member BTS tersebut menghadiri upacara yang diadakan di Rumah Sakit Severance di Seoul bagian barat. Min Yoon-gi Center akan berlokasi di lantai pertama gedung Jejung Hall di cabang Sinchon Rumah Sakit Severance.
Pembangunan, seperti diberitakan Korea JoongAng Daily pada Senin (23/1), diperkirakan selesai pada September 2025.
Pusat tersebut akan menyediakan dukungan bahasa, psikiatris, dan perilaku untuk pasien autis muda, bersama terapi dan berbagai program yang dikembangkan bekerja sama dengan penelitian klinis.
Menurut Severance Hospital, Suga telah menunjukkan minat yang mendalam dalam mendukung anak-anak dan remaja autis, khususnya dalam mencegah depresi dan bagaimana musik dapat membantu proses tersebut.
Suga secara pribadi berpartisipasi dalam mengembangkan program terapi musik dengan menghadiri sesi terkait dari Maret hingga Juni 2025 di akhir pekan, selama cuti dinas militernya, menurut rumah sakit tersebut.
Ia mulai bekerja sama dengan Profesor Cheon Keun-ah dari Departemen Psikiatri di Rumah Sakit Severance bulan November lalu. Di sana, ia mengetahui perawatan jangka pendek yang ada tidak cukup untuk menghasilkan hasil nyata bagi para penyandang autisme.
Suga kemudian menyumbangkan dana tersebut untuk mendukung program perawatan jangka panjang yang berlangsung selama lebih dari 10 tahun.
Menurut Severance, itu menjadi sumbangan tunggal terbesar yang diberikan oleh seorang seniman kepada rumah sakit tersebut.
Min Yoon-gi Center akan meningkatkan program MIND - sebuah inisiatif berbasis musik yang dirancang untuk meningkatkan interaksi, membangun jaringan sosial, dan mempromosikan keberagaman - yang dikembangkan Suga dan Prof. Cheon.
MIND merupakan singkatan dari elemen inti program: Music, Interaction, Network, dan Diversity.
"Saat saya mempersiapkan program tersebut dengan Prof. Cheon Keun-ah dan melakukan kerja sukarela, saya mempelajari bagaimana musik dapat menjadi jalur komunikasi dan ekspresi diri," kata Suga dalam siaran pers.
"Merupakan suatu kesenangan dan hak istimewa untuk bergabung dalam perjalanan mendukung anak-anak autis. Saya akan terus melakukan bagian saya untuk membantu mereka menjadi anggota penuh masyarakat kita."
Semua dilakukan setelah Suga menyelesaikan wajib militernya pada 18 Juni atau lebih awal dari jadwal semula karena ia menggunakan sisa cutinya. Suga menjadi member terakhir BTS yang menyelesaikan wamil.
(chri)
