The Big Idea Forum: Kekuatan Perempuan Bentuk Masa Depan Berkelanjutan

3 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

CNN Indonesia menggelar The Big Idea Forum (TBIF) bertema 'Mothers of the Earth: Women Power to Shape a Sustainable Future' di Museum Nasional Indonesia. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu pada Senin (22/12).

The Big Idea Forum: Mothers of the Earth yang dipandu jurnalis senior Desi Anwar menghadirkan para narasumber perempuan berpengaruh di bidangnya masing-masing, untuk menunjukan kekuatan perempuan Indonesia dalam isu sustainability atau keberlanjutan.

The Big Idea Forum: Mothers of the Earth memberikan pandangan bahwa bagaimana perempuan harus bisa berdaya, harus bisa mendapatkan tempat di masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah pembicara yang hadir adalah Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Veronica Tan, Ketua Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL) Monica Tanuhandaru, Founder Hutan Organik Megamendung Rosita Istiawan, dan dr. Ayu Widianingrum.

"Tema kita hari ini bukan saja memperingati hari ibu, tapi kita juga mengenang bahwa perempuan, women, kita adalah Mothers of the Earth, kita bertanggung jawab untuk memelihara bumi," ucap Desi Anwar.

Selain empat pembicara, hadir juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air Retno Marsudi, Head of Indonesian Heritage Agency (IHA) Esti Nurjadin, Founder dan Ketua CT Arsa Foundation Anita Tanjung, serta Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari.

"Sebagai mother of earth, perempuan memiliki peran melindungi bumi dan masa depan generasi mendatang. Peran besar perempuan dalam keberlanjutan tidak hadir tiba-tiba. Ia lahir dari pengalaman hidup, tanggung jawab sosial, kedekatan perempuan dengan sumber sumber kehidupan," ucap Puan dalam sambutannya.

Puan juga menekankan ciri khas Hari Ibu nasional yang berakar pada Kongres Perempuan Indonesia pertama Indonesia di Yogyakarta, 22-25 Desember 1928.

"Hari Ibu di Indonesia berakar pada kongres perempuan Indonesia pertama yang bersejarah yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 22 sampai 25 desember tahun 1928. Artinya, Hari Ibu yang kita peringati di Indonesia merupakan perayaan kebangkitan pergerakan perempuan Indonesia. Semangat itu yang kita warisi dan peringati setiap tanggal 22 desember untuk menegaskan bahwa perempuan bukanlah penonton, melainkan pelaku aktif dalam berbagai bidang kehidupan," ujar Puan.

Sementara Retno Marsudi menyampaikan dari perspektif global mengenai isu yang sangat mendesak bagi masa depan manusia, yakni air, sebagai sumber kehidupan dan tantangan ketahanan lingkungan di tengah krisis iklim.

Retno mendapat kepercayaan PBB sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Isu Air sejak November 2024.

"Negara anggota dan sekjen PBB meyakini bahwa jika diberi kesempatan, perempuan akan dapat memimpin dengan baik. Perempuan telah terbukti menjadi bagian dari solusi, termasuk dalam mengatasi tantangan air dan pencapaian SDG perempuan terbukti dapat menjadi penjaga bumi, Mother of Earth. Data Bank Dunia menunjukkan bahwa melibatkan perempuan dapat membuat proyek-proyek 6-7 kali lebih efektif," ucap Retno.

The Big Idea Forum kali ini berlangsung di Museum Nasional dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, melalui forum ini CNN Indonesia memberikan forum talkshow dengan menghadirkan para narasumber perempuan yang prominent di bidangnya masing-masing untuk menunjukan kekuatan perempuan Indonesia. Senin, 8 Des 2025.CNN Indonesia TBIF bertema 'Mothers of the Earth: Women Power to Shape a Sustainable Future' di Museum Nasional Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ibu. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim).

Head of Indonesian Heritage Agency (IHA), Esti Nurjadin dalam sambutannya membagikan pandangan mendalam soal peran perempuan dalam isu sustainability.

"Tema malam ini Mothers of the Earth, Women Power to Shape Sustainable Future adalah panggilan yang sangat relevan bagi kita semua. Ia tidak hanya merayakan peran perempuan, tapi juga menegaskan women power, kekuatan kepemimpinan perempuan dalam bentuk masa depan yang adil, tangguh, dan berkelanjutan," ucap Esti.

Sedangkan Wamen PPPA, Veronica Tan, menyoroti peran perempuan yang sangat penting. Veronica menyatakan kesetaraan gender harus dimulai dari rumah.

"Jadi kalau kita mau memberikan akses kepada perempuan, kita kembalikan, apakah kita sebagai perempuan sudah melakukan itu sendiri. Memberikan akses yang sama kepada anak perempuan kita, sehingga mereka punya posisi yang sama, mungkin dimulai dari keluarga lagi," ucapnya menambahkan.

The Big Idea Forum: Mothers of the Earth juga menghadirkan Antea Putri Turk, cicit buyut dari Ngadini Soepratini, kakak kandung pencipta lagu Indonesia Raya, W.R. Supratman. Selain itu ada peragaan busana 'Batik Sada Bumi' dari desainer Adrie Basuki yang menyimbolkan kesehatan fisik, ketahanan mental, dan keberlanjutan.

(bow)

Read Entire Article
| | | |