Trump Kirim Marinir ke Demo LA sampai Greta Thunberg Dideportasi

1 day ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengerahkan ratusan personel marinir dan menambah 2.000 pasukan Garda Nasional untuk mengamankan demonstrasi imigran di Los Angeles, California.

Sementara itu Israel akhirnya mendeportasi aktivis Greta Thunberg ke Swedia, usai kapal yang membawa Thunberg dan 11 orang lainnya menuju Gaza dicegat di perairan internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ulasannya dalam Kilas Internasional hari ini, Rabu (11/6).

Demo LA Makin Genting, Trump Kirim 700 Marinir-Tambah Garda Nasional

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengerahkan 700 personel marinir dan menambah 2.000 pasukan Garda Nasional ke Los Angeles, gara-gara demonstrasi imigran yang sempat memanas.

Pengerahan pasukan tambahan itu dilakukan Trump setelah melihat para demonstran mengambil alih jalan-jalan di pusat kota LA pada Minggu (/6), membakar mobil, dan menjarah toko-toko di wilayah itu.

Komando Utara AS mengatakan satu batalion marinir akan dikirim untuk membantu melindungi properti dan personel federal, hingga lebih banyak pasukan Garda Nasional tiba di lokasi kejadian.

Dalam sebuah pernyataan, pihak militer menjelaskan bahwa "pengaktifan marinir" dimaksudkan untuk membantu memberikan pengamanan berkelanjutan di wilayah tersebut, untuk mendukung badan federal utama.

Sejumlah media asing menyoroti gaduh soal izin tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, Indonesia.

Media dari Malaysia, Singapura, hingga Turki ikut mewartakan polemik izin tambang nikel di Raja Ampat hingga Presiden Prabowo Subianto mencabut izin empat perusahaan tambang nikel di wilayah tersebut.

Media Malaysia Malay Mail menyoroti kawasan Raja Ampat yang berada di segitiga terumbu karang dan dianggap sebagai salah satu terumbu karang paling murni di dunia.

Sementara itu, media Singapura Channel News Asia melaporkan pencabutan izin empat perusahaan tambang di Raja Ampat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Israel Deportasi Greta Thunberg

Aktivis lingkungan dan hak asasi manusia Greta Thunberg saat ini telah berada di Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, Selasa (10/6) waktu setempat.

Israel bersiap melakukan deportasi ke negaranya di Swedia setelah menculik Greta Thunberg dan 11 aktivis lainnya dari kapal Madleen di perairan internasional dekat Gaza pada Senin (9/6).

Israel sendiri sengaja menjuluki rombongan Greta Thunberg di kapal Madleen sebagai kelompok "Self Yacht" untuk mengejek misi kemanusiaan kapal tersebut dan menyebutnya sebagai aksi publisitas belaka untuk mencari sensasi.

(tim/dna)

Read Entire Article
| | | |