United Airlines Putar Balik usai Alami Gagal Mesin saat Lepas Landas

8 hours ago 6

CNN Indonesia

Minggu, 14 Des 2025 11:15 WIB

Pesawat United Airlines 803 dengan rute menuju Tokyo, Jepang, terpaksa kembali ke Bandara Internasional Dulles, Washington, AS, setelah alami kegagalan mesin. Pesawat United Airlines 803 dengan rute menuju Tokyo, Jepang, terpaksa kembali ke Bandara Internasional Dulles, Washington, AS, setelah alami kegagalan mesin. (Foto: David McNew/Getty Images/AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pesawat United Airlines 803 dengan rute menuju Tokyo, Jepang, terpaksa kembali ke Bandara Internasional Dulles, Washington, Amerika Serikat, setelah mengalami engine failure saat lepas landas pada Sabtu (13/12) waktu setempat.

Insiden itu terjadi kala pesawat Boeing 777-200ER mengangkut 275 penumpang dan 15 awak. Beruntung, tidak ada yang terluka dalam insiden ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sebagian penumpang panik lantaran kegagalan mesin memicu kebakaran kecil pada sayap pesawat.

"Sesaat setelah lepas landas, United Flight 803 kembali ke Washington Dulles dan mendarat dengan selamat untuk menangani masalah kehilangan daya pada salah satu mesinnya," kata pihak maskapai.

Dikutip AFP, mesin pesawat gagal berfungsi saat 777-200ER tersebut berangkat menuju Bandara Haneda Tokyo sekitar pukul 12.20 siang dari Washington Dulles.

Menteri Perhubungan Sean Duffy menyatakan di X bahwa bagian dari penutup mesin "terlepas dan terbakar, memicu kebakaran semak di daratan."

"Kebakaran berhasil dipadamkan dan pesawat kembali ke Dulles, mendarat dengan aman sekitar pukul 13.30 dan kemudian diperiksa oleh tim pemadam bandara," ujar juru bicara bandara.

Menurut pejabat tersebut, landasan yang terdampak harus ditutup sementara, "namun Dulles memiliki beberapa landasan sehingga operasional penerbangan lainnya tidak terganggu."

Sementara itu, Badan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan akan menyelidiki insiden tersebut.

Menurut situs spesialis AirLive, pesawat tersebut membuang bahan bakarnya di atas kota Fredericksburg, Virginia, "sebuah prosedur keselamatan penting yang digunakan untuk mengurangi berat pesawat ke tingkat aman sebelum mencoba pendaratan darurat."

Berdasarkan informasi registrasi yang disajikan situs tersebut, Boeing 777 dalam insiden Sabtu itu pertama kali dikirimkan pada November 1998 kepada Continental Airlines, yang kemudian diakuisisi oleh United Airlines. Pesawat tersebut dilengkapi dua mesin General Electric, sekarang dikenal sebagai GE Aerospace.

Setelah penumpang dievakuasi, United Flight 803 kemudian berangkat melanjutkan penerbangannya menggunakan pesawat berbeda pada Sabtu, enam setengah jam setelah jadwal keberangkatan awalnya, menuju Haneda.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |