5 Tren Makanan Sehat yang Diprediksi Booming di 2026

2 hours ago 4
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Tren makanan sehat datang dan pergi, secepat perubahan gaya berpakaian. Apa yang terasa wajib dicoba beberapa tahun lalu, kini bisa jadi hanya kenangan. Namun bagi para ahli gizi dan pengamat tren, pola baru selalu meninggalkan jejak yang menarik untuk dibaca.

Memasuki 2026, sejumlah tema lama masih bertahan, seperti produk tinggi protein dan makanan ramah pengguna GLP-1, namun fokusnya mulai bergeser. Perhatian kini tertuju pada kesehatan usus, fungsi otak, hingga upaya merawat tubuh dari dalam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut lima tren makanan sehat yang diprediksi akan mencuri perhatian tahun depan, melansir Real Simple:

1. Beauty foods

Konsep beauty from within kian menguat. Makanan seperti alpukat, salmon, beri, telur, dan ubi jalar sejak lama dikenal baik untuk kulit. Di 2026, klaim manfaat kecantikan ini diprediksi akan tampil lebih berani di label produk kemasan.

Kolagen tetap menjadi bintang, terutama karena perannya dalam menjaga struktur kulit, rambut, dan tulang. Bedanya, kini kolagen hadir dalam produk siap konsumsi, seperti minuman susu fermentasi yang juga mendukung kesehatan usus dan tulang.

Bahkan antioksidan seperti resveratrol mulai dikemas ulang tanpa efek alkohol. Bagi yang tertarik ikut tren ini, Anda mungkin bisa mencobanya dengan menambahkan kefir berkolagen dan anggur segar ke semangkuk sereal gandum utuh.

2. Beef tallow

Setelah era plant-based, tren justru berbelok ke arah sebaliknya. Beef tallow, lemak sapi yang dimurnikan, kembali dilirik sebagai bahan memasak suhu tinggi. Daya simpannya panjang dan rasanya kaya, membuatnya menarik bagi penggemar makanan 'leluhur'.

Meski tinggi lemak jenuh, beef tallow diposisikan sebagai alternatif alami tanpa pengawet, terutama bagi mereka yang ingin menghindari minyak biji-bijian tertentu. Namun para ahli tetap menekankan, lemak ini bukan pengganti minyak zaitun ekstra virgin dalam pola makan sehari-hari.

3. Fiber maxxing

Jika beberapa tahun terakhir protein merajai perhatian, 2026 diprediksi menjadi tahunnya serat. Kesadaran akan kesehatan usus dan metabolisme mendorong lahirnya produk-produk tinggi serat.

Serat membantu pencernaan, menjaga kadar gula darah, dan memberi rasa kenyang alami. Target asupan harian pun kembali disuarakan, yakni sekitar 25-35 gram per hari.

Mungkin tahun depan sudah saatnya Anda perbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, dan kacang, bukan sekadar mengandalkan bubuk atau bar instan.

4. Fancy butter

Mentega naik kelas. Di tengah tren 'kembali ke yang nyata', mentega dipandang sebagai simbol kesederhanaan dan nostalgia memasak di rumah. Penjualannya meningkat, dan variasinya makin beragam.

Mentega kultur (cultured butter) serta compound butter dengan tambahan herba atau jamur diprediksi makin populer. Cukup satu atau dua sendok, rasa masakan bisa langsung terangkat.

5. Creatine

Creatine selama ini identik dengan binaragawan. Namun riset terbaru membuka mata bahwa senyawa ini juga bermanfaat untuk fungsi otak dan kesehatan kulit.

Creatine membantu produksi energi sel, mendukung performa fisik, sekaligus berperan dalam memori jangka pendek dan daya tahan kognitif, terutama saat kurang tidur. Tak heran jika suplemen ini diprediksi bakal sepopuler multivitamin.

Selain suplemen, creatine bisa diperoleh dari daging sapi, ikan, daging babi, ayam, susu, hingga keju seperti Parmesan.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |