6 Rukun Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya agar Sah

1 day ago 4
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Rukun wudhu adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Sebab, apabila wudhu tidak dilakukan dengan benar, sholat yang dikerjakannya jadi tidak sah.

Berikut ini adalah rangkaian rukun wudhu dan tata cara pelaksanaannya yang bisa dijadikan panduan umat Islam agar ibadah sholatnya sah dan diterima Allah Swt.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wudhu adalah syarat utama sahnya ibadah sholat. Perintah berwudhu sebelum sholat telah dijelaskan dalam hadis riwayat berikut:

لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Artinya: "Allah tidak menerima sholat salah seorang kamu bila berhadas sampai ia berwudhu (HR Bukhari dan Muslim)."

Rukun wudhu

Dilansir dari laman NU Online, sesuai dengan rukunnya, melakukan wudhu sebelum sholat harus secara berurutan. Bahkan hal itu sudah dijelaskan dalam Al Quran Surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi sebagai berikut:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِييَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إإِلَى الْكَعْبَيْنِ

Artinya: "Wahai orang yang beriman, bila kalian hendak sholat, basuhlah wajah kalian, tangan kalian hingga siku, usaplah kepala kalian, dan (basuhlah) kaki kalian hingga mata kaki."

Berikut enam rukun wudhu dan tata cara pelaksanaannya yang dilengkapi doa, mulai dari membaca niat sampai selesai.

1. Niat

Niat adalah rukun wudhu yang pertama. Niat wudhu dilakukan secara bersamaan pada saat pertama kali membasuh bagian muka, baik yang pertama kali dibasuh itu bagian atas, tengah, maupun bawah. Berikut bacaannya:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitul wudlû-a li raf'il ḫadatsil asghari fardlal lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardu karena Allah taala."

2. Membasuh muka

Membasuh muka yang dimaksud dalam rukun wudhu adalah dimulai dari ujung dahi hingga ujung dagu, serta dari telinga kanan hingga telinga kiri sebanyak tiga kali. Pastikan tidak ada sedikitpun bagian wajah yang terlewatkan saat membasuhnya.

3. Membasuh kedua tangan dan kedua sikunya

Membasuh kedua tangan sampai siku tangan kanan, dan kiri juga harus ikut dibasuh hingga melewati siku sebanyak tiga kali. Caranya dengan mengalirkan air dari ujung jari tangan hingga melebihi siku.

4. Mengusap kepala

Mengusap kepala ini bisa dengan sekadar mengusap sebagian rambut saja, dengan catatan rambut yang diusap tidak melebihi batas anggota badan yang disebut kepala.

Caranya cukup dengan mengusap atau mengambil air wudhu dari bagian depan kepala hingga ke ubun-ubun atau kulit kepala yang tumbuh rambut.

5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki

Dalam hal ini yang dibasuh adalah bagian telapak kaki beserta kedua mata kakinya. Tidak harus membasuh sampai ke betis atau lutut. Apabila seorang muslim memiliki bentuk kaki tidak sempurna, maka kaki yang wajib dibasuh air wudhu cukup bagian yang tersisanya saja.

6. Tertib

Yang dimaksud dengan tertib adalah melakukan kegiatan wudhu dengan menghadap kiblat, dan dilakukan secara berurutan sebagaimana disebut di atas, yakni dimulai dengan membasuh muka, membasuh kedua tangan beserta kedua siku, mengusap sebagian kecil kepala, dan diakhiri dengan membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki.

Doa setelah wudhu

Adapun lafal doa setelah wudhu adalah sebagaimana berikut:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ، وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوبُ إلَيْكَ

Asyhadu an lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lahū, wa asyhadu anna Muhammadan abduhū wa rasūluhū. Allāhummaj'alnī minat tawwābīna, waj'alnī minal mutathahhirīna. Subhānakallāhumma wa bi hamdika asyhadu an lā ilāha illā anta, astaghfiruka, wa atūbu ilayka.

Artinya: "Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Ya Allah jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang bertaubat. Dan jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang suci. Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu). Wallâhu a'lam."

Demikianlah rangkaian rukun wudhu yang harus diketahui umat Islam agar ibadah sholatnya sah dan diterima Allah Swt.

(juh)

Read Entire Article
| | | |