Akademisi Apresiasi Langkah CEO Danantara Realisasikan Arahan Presiden

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sosial yang juga akademisi dari Universitas Esa Unggul, Dr. Iswadi menyampaikan apresiasi atas langkah CEO Danantara, Rosan Roeslani merealisasikan pengembangan Kampung Haji Indonesia di Makkah, serta pembangunan hunian bagi warga terdampak bencana di Sumatra yang diarahkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dr. Iswadi menyatakan, arahan Prabowo mencerminkan visi kepemimpinan yang responsif terhadap kebutuhan umat dan masyarakat terdampak bencana. Ia menilai bahwa arahan strategis yang kemudian ditindaklanjuti oleh CEO Danantara Rosan Roeslani menunjukkan sinergi efektif antara kebijakan negara dan eksekusi birokrasi yang profesional.

"Perhatian Presiden Prabowo terhadap Kampung Haji Indonesia dan pembangunan hunian korban bencana adalah bentuk keberpihakan negara terhadap kehormatan jemaah haji serta komitmen terhadap pemulihan kehidupan masyarakat yang terdampak musibah," ujar Dr. Iswadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan bahwa rekam jejak realisasi pembangunan hunian 15 ribu unit oleh Danantara merupakan contoh konkret keberhasilan koordinasi antara kebijakan nasional dan kapasitas eksekutif lembaga negara.

"Realisasi pembangunan 15 ribu hunian baru bagi korban banjir di Sumatera oleh Danantara adalah bukti sinergi yang sehat antara visi presiden dan eksekusi birokrasi. Ini contoh bagaimana kebijakan strategis seharusnya dijalankan: terencana, berkelanjutan, dan berdampak langsung," katanya.

Sebagai pengamat birokrasi, Dr.Iswadi juga menyoroti langkah Danantara sebagai model baru pengelolaan aset negara di luar negeri yang lebih progresif dan berorientasi hasil yang berdampak sosial luas.

"Apa yang dilakukan CEO Danantara (Rosan Roeslani) mencerminkan birokrasi modern dan progresif, tidak administratif semata, tetapi fokus pada hasil nyata. Ini patut diapresiasi dan menjadi standar baru pengelolaan proyek strategis nasional," tambahnya.

Dr. Iswadi berharap, konsistensi proyek Kampung Haji dan pembangunan hunian jemaah ini dapat terjaga, sekaligus menjadi fondasi kuat bagi kemandirian layanan haji Indonesia di masa depan.

"Jika konsistensi ini dijaga, Indonesia tidak hanya menjadi pengirim jemaah terbesar, tetapi juga negara yang memiliki infrastruktur dan ekosistem haji yang berdaulat di Tanah Suci," kata Dr. Iswadi.

Sebelumnya, Rosan Roeslani diketahui menemui Prabowo di kediaman pribadi Presiden pada Sabtu (27/12), yang diyakini menjadi momentum penting dalam progres proyek strategis tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menerima laporan terperinci mengenai rencana dan tahapan pembangunan Kampung Haji Indonesia, termasuk pembahasan titik lokasi menara, luasan kawasan, serta tahapan pelaksanaannya yang kini memasuki tingkat perencanaan teknis. Prabowo sendiri tercatat telah empat kali memanggil CEO Danantara secara khusus untuk membahas percepatan proyek Kampung Haji ini.

Saat itu, Prabowo menekankan pentingnya Kampung Haji Indonesia sebagai fasilitas hunian yang nyaman, layak, dan dekat dengan Masjidil Haram, demi memastikan jemaah haji Indonesia memperoleh pengalaman ibadah yang lebih baik. Atensi presiden melalui diplomasi intensif dengan pemerintah Arab Saudi juga turut mendapat respons positif dari otoritas setempat, yang mendukung penuh kelanjutan proyek ini.

Lalu, Prabowo juga meminta laporan perkembangan pembangunan 15.000 hunian yang tengah dikoordinasikan oleh Danantara melalui sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk para korban bencana di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Hingga kini, untuk tahap awal 500 unit hunian pertama ditargetkan sudah siap difungsikan dalam minggu ini, dilengkapi fasilitas dasar yang memadai.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |