Apple Intelligence Bawa Sejumlah Pembaruan, Ini Kecanggihannya

19 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Apple resmi mengumumkan pembaruan pada Apple Intelligence yang disebut bakal menghadirkan fitur kecerdasan buatan (AI) lebih canggih di seluruh lini perangkat, mulai dari iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, hingga Vision Pro.

"Tahun lalu, kami mengambil langkah pertama dalam perjalanan ini untuk menghadirkan kecerdasan yang membantu, relevan, mudah digunakan, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, sementara selalu melindungi privasi mereka. Sekarang, model yang mendukung Apple Intelligence terus menjadi lebih andal dan efisien, dan kami mengintegrasikan berbagai fitur di lebih banyak tempat di seluruh sistem operasi kami," ujar Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering Apple dalam sebuah keterangan, Selasa (10/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pembaruan yang diumumkan Apple adalah pembaruan bahasa Apple Intelligence. Fitur AI Apple ini akan hadir dalam delapan bahasa baru pada akhir tahun ini, yakni Denmark, Belanda, Norwegia, Portugis (Portugal), Swedia, Turki, Tionghoa Mandarin (Tradisional), dan Vietnam.

Di sisi fitur, pengguna akan mendapatkan fitur baru Terjemahan Langsung yang terintegrasi di Pesan, FaceTime, dan Telepon, memungkinkan komunikasi lintas bahasa secara real time dengan tetap menjaga privasi karena pemrosesan dilakukan langsung di perangkat.

Selain itu, fitur Genmoji dan Image Playground kini menawarkan lebih banyak opsi ekspresi kreatif, termasuk kemampuan menggabungkan emoji dan membuat gambar unik dengan bantuan ChatGPT.

Apple Intelligence juga bakal memperluas fitur Kecerdasan, memungkinkan pengguna mencari informasi atau mengambil tindakan langsung dari apa yang tampil di layar, seperti menambahkan acara ke kalender hanya dengan satu sentuhan.

Apple juga memperkenalkan Workout Buddy di Apple Watch, sebuah pelatih olahraga berbasis AI yang memberikan motivasi personal secara real time berdasarkan data kebugaran pengguna.

Tak hanya itu, pengembang kini dapat mengakses model pondasi Apple Intelligence di perangkat, membuka peluang integrasi AI canggih secara offline dan tetap menjaga privasi pengguna.

Sebagai contoh, aplikasi edukasi dapat menggunakan model di perangkat untuk menghasilkan kuis yang dipersonalisasi dari catatan pengguna, tanpa biaya API cloud app. Contoh lainnya adalah aplikasi di luar ruangan dapat menambahkan kemampuan pencarian bahasa alami yang bahkan dapat berfungsi ketika pengguna sedang offline.

Lebih lanjut, fitur Pintasan juga semakin pintar dengan integrasi AI, memungkinkan otomatisasi tugas harian dan personalisasi yang lebih dalam.

Seluruh pembaruan ini didukung oleh sistem keamanan Private Cloud Compute, memastikan data pengguna tetap terlindungi.

Fitur Apple Intelligence terbaru tersedia untuk pengujian sejak diumumkan pada gelaran Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025 pada Senin (9/6) dan akan dirilis ke publik pada akhir tahun.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |