Rahasia Banyak Atlet Bisa Bergerak Lincah, Apa Itu VO2 Max?

1 day ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Penasaran dengan para atlet sepak bola yang bisa bergerak lincah tanpa lelah? Rahasianya adalah tingkat VO2 max yang tinggi. Apa itu VO2 max?

Banyak atlet, utamanya sepak bola, bisa bergerak lincah dan aktif ke sana ke mari saat tampil dalam laga. Tak main-main, mereka bisa berlari dengan intensitas tinggi yang konstan hingga lebih dari satu jam.

Salah satu faktor kemampuan bergerak aktif dan lincah itu adalah VO2 max. Nama terakhir pada dasarnya merupakan ukuran seberapa banyak oksigen yang bisa dikonsumsi dan digunakan oleh tubuh manusia setiap menitnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih mudahnya, VO2 max menggambarkan seberapa efisien tubuh mengolah oksigen, terutama saat beraktivitas fisik. Buat yang mudah ngos-ngosan dan lelah saat beraktivitas fisik, bisa jadi tingkat VO2 max Anda rendah.

Apa itu VO2 max?

Melansir Healthline, VO2 max adalah volume maksimum oksigen yang dapat digunakan tubuh selama berolahraga.

Oksigen sendiri merupakan unsur penting dalam proses pernapasan. Oksigen yang terhirup diserap dan diubah oleh paru-paru menjadi energi yang disebut adenosis trifostat (ATP).

ATP memberi tenaga pada sel-sel tubuh dan membantu melepaskan karbon dioksida yang dihasilkan selama proses pernapasan.

Semakin besar tingkat VO2 max, semakin banyak oksigen yang dapat dikonsumsi tubuh, dan semakin efektif tubuh dalam menggunakan oksigen untuk menghasilkan jumlah energi ATP maksimum.

Artinya, tubuh dapat lebih baik saat melakoni aktivitas fisik yang intens dan membutuhkan banyak oksigen seperti berlari, berenang, dan jenis olahraga kardio lainnya.

VO2 max umumnya jadi prediktor yang baik untuk performa atletik, terutama bagi yang senang berlari atau berenang. Pengukuran VO2 max tak cuma bisa dilakukan oleh atlet, tapi bagi siapa pun untuk melihat kesehatan jantung dan paru-paru.

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat VO2 max. Misalnya saja usia, jenis kelamin, tingkat kebugaran, hingga ketinggian lokasi.

Namun, sebagian besar penyerapan oksigen bergantung pada tingkat kebugaran yang dapat dikelola.

Pada pria, seseorang dianggap baik jika memiliki tingkat VO2 max 45,4 (20-29 tahun), 44 (30-39 tahun), 42,4 (40-49 tahun), 39,2 (50-59 tahun), dan mengecil seterusnya.

Pada wanita, seseorang dianggap baik jika memiliki tingkat VO2 max 39,5 (20-29 tahun), 37,8 (30-39 tahun), 36,3 (40-49 tahun), 33 (50-59 tahun), dan mengecil seterusnya.

Beberapa penelitian juga menemukan, tingkat VO2 max yang tinggi dapat membantu Anda hidup lebih panjang umur dengan kualitas hidup yang baik.

(asr/asr)

Read Entire Article
| | | |