CNN Indonesia
Rabu, 31 Des 2025 21:50 WIB
DJBC Kemenkeu melakukan pembenahan usai Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengancam akan membekukan jika kinerja tak membaik. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim).
Jakarta, CNN Indonesia --
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berbenah usai Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengancam akan membekukan jika tidak berkinerja baik.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Nirwala Dwi Heryanto mengatakan upaya berbenah dilakukan mencakup penguatan kultur organisasi, peningkatan kinerja, pelayanan, serta penguatan fungsi pengawasan, khususnya di pelabuhan dan bandara.
"Menindaklanjuti arahan presiden dan menteri Keuangan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melakukan pembenahan secara menyeluruh," ujar Nirwala dalam keterangannya, Selasa (30/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi pelayanan, sambungnya, DJBC terus mendorong peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat, serta menjadikan setiap masukan publik sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan yang berkelanjutan.
Kemudian, dari pengawasan, DJBC meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi, termasuk penguatan sistem pengawasan di kawasan pelabuhan.
"Salah satu fokusnya adalah pencegahan praktik under invoicing melalui pengembangan sistem yang terintegrasi dengan teknologi kecerdasan buatan atau AI," kata Nirwala.
Nirwala mengatakan penindakan yang dilakukan oleh Bea Cukai selama ini diarahkan secara terukur dan konsisten untuk mengamankan penerimaan negara dan menciptakan iklim usaha yang sehat.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia serta penguatan sarana dan prasarana pendukung pengawasan juga terus dilakukan dalam setahun terakhir.
"Ke depan, pada tahun 2026, Bea Cukai melanjutkan agenda perbaikan ini secara konsisten melalui penguatan sistem berbasis teknologi, peningkatan kompetensi pegawai, serta optimalisasi pengawasan dan pelayanan, sebagai bagian dari komitmen reformasi berkelanjutan di lingkungan Bea Cukai," tuturnya.
Purbaya sebelumnya mengancam akan membekukan DJBC. Dirinya menegaskan citra direktorat tersebut buruk dari segala arah, baik di media, di masyarakat, bahkan di mata Presiden Prabowo Subianto.
Ia juga tak segan mengganti fungsi dan tugas Bea Cukai dengan Suisse Generale Surveillance atau SGS3. Jika benar-benar terjadi, 16 ribu pegawai DJBC Kementerian Keuangan bakal dirumahkan.
(fby/sfr)


















































