Covid Menggila di ASEAN, Ini 7 Makanan untuk Tingkatkan Imun Tubuh

6 hours ago 4
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Asupan yang tepat penting untuk daya tahan tubuh. Apa saja makanan terbaik untuk meningkatkan kekebalan tubuh?

Sejumlah negara di Asia Tenggara mengeluarkan peringatan waspada terhadap peningkatan tajam kasus Covid-19 sejak Mei lalu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan imbauan untuk mewaspadai dan melakukan pencegahan agar virus corona penyebab Covid-19 tidak menyebar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thailand menjadi negara ASEAN dengan kasus Covid-19 tertinggi. Negara Gajah Putih ini mencatat 69.200 kasus sepanjang April-Mei 2025.

Sementara Indonesia mencatat 35 kasus Covid-19 pada periode yang sama. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan terhadap peningkatan Covid-19.

Makanan untuk meningkatkan kekebalan tubuh

Meski jumlah kasus terbilang kecil di Indonesia, namun Anda tetap perlu waspada terhadap potensi penularan. Salah satunya bisa dilakukan dengan mengonsumsi beberapa makanan terbaik untuk meningkatkan kekebalan tubuh berikut ini, melansir Health.

1. Jeruk

Jeruk dan berbagai jenis buah sitrus lainnya dikenal karena kandungan vitamin C yang tinggi. Buah satu ini juga berperan penting dalam mendukung fungsi kekebalan tubuh.

Sebagai senyawa antioksidan, vitamin C membawa melawan radikal bebas penyebab peradangan yang memicu banyak penyakit.

Orang dewasa umumnya membutuhkan 75-90 miligram (mg) vitamin C setiap hari. Vitamin ini hanya bisa didapatkan melalui makanan. Satu buah jeruk sendiri umumnya mengandung 82,7 mg per buahnya.

2. Paprika merah

Ilustrasi memasakIlustrasi. Paprika merah, salah satu makanan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. (Jeshoots)

Paprika, terutama yang berwarna merah, juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Paprika merah bahkan mengandung vitamin C dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan jeruk. Satu buah paprika merah besar mengandung 210 mg vitamin C.

Paprika juga mengandung beta karoten, senyawa antioksidan yang bisa melawan radikal bebas.

3. Yogurt

Penelitian telah menunjukkan hubungan antara kesehatan usus dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Penting untuk tetap menghadirkan bakteri baik dalam usus.

Yogurt dan makanan kaya probiotik lain dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus. Greek Yoghurt bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh karena menyediakan protein berkualitas tinggi dan meningkatkan bakteri baik.

4. Ikan salmon

Ikan salmon dan ikan berlemak lainnya seperti kembung kaya akan vitamin D. Vitamin ini terhubung langsung dengan sistem kekebalan tubuh yang baik.

Setiap 3 ons salmon, misalnya, menyediakan 14,5 mikrogram (mcg) vitamin D. Angka ini setara dengan 97 persen kebutuhan harian vitamin D yang direkomendasikan.

Ikan berlemak juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang berhubungan dengan berkurangnya penanda inflamasi.

5. Daging ayam

Daging ayam kaya akan vitamin B6 yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Vitamin B penting dalam memproduksi limfosit T dan interleukin yang berperan penting dalam daya tahan.

Beberapa penelitian juga telah menunjukkan hubungan antara kekurangan vitamin B6 dengan peradangan.

Satu porsi dada ayam seberat 4 ons menyediakan 0,916 mcg vitamin B6. Angka ini setara dengan 54 persen kebutuhan vitamin B harian.

6. Bayam

Bayam dan sayuran hijau lainnya seperti kangkung dan sawi dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh yang sehat. Profil antioksidan pada sayuran hijau berdampak kuat pada sistem kekebalan tubuh.

Penelitian menunjukkan, konsumsi sayuran hijau secara teratur dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.

7. Kacang

Ilustrasi kacang almondIlustrasi. Kacang, salah satu makanan terbaik untuk daya tahan tubuh. (iStock/Daisy-Daisy)

Zinc yang ditemukan pada kacang sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh. Anda bisa mencoba kadang mede dan almond yang dianggap sebagai sumber zinc terbaik.

Misalnya, 1 ons kacang mede mengandung 1,64 mg zinc. Angka ini setara dengan 15 persen kebutuhan zinc harian.

8. Jahe

Tak ada salahnya memasukkan air jahe hangat ke dalam minuman harian. Jahe telah lama dikaitkan dengan efek positif terhadap sistem kekebalan tubuh.

Jahe memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Penelitian menunjukkan bahwa jahe menghambat sitokin pro-inflamasi dan menekan molekul oksidatif yang berkontribusi terhadap peradangan dalam tubuh.

9. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin. Senyawa ini bekerja dengan sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh dengan baik.

Sama seperti jahe, kurkumin juga bersifat antioksidan dan anti-inflamasi.

10. Bawang putih

Makanan untuk meningkatkan kekebalan tubuh lainnya adalah bawang putih. Senyawa aktif pada bawang putih bersifat antibakteri, anti-inflamasi, antioksidan, dan neuroprotektif.

Penelitian juga telah menunjukkan bahwa bawang putih dapat meningkatkan respons imun dan mengurangi peradangan.

(asr/asr)

Read Entire Article
| | | |