Direktur Al Sultan Dibunuh Israel, Ini Sejarah RS Indonesia di Gaza

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 05 Jul 2025 19:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, kembali berduka setelah Direktur Rumah Sakit Indonesia Marwan Al Sultan di Gaza tewas pada Rabu (2/7).

Marwan tewas dibom pasukan Israel secara keji. Rumah sakit Indonesia sendiri sudah berkali-kali digempur Israel. Terutama selama Israel menginvasi Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak Al Sultan, Lubnah, yang selamat dari serangan tersebut membeberkan bahwa jet tempur F-16 Israel dengan sengaja merudal kamar sang ayah.

Sejarah RS di Faza hasil donasi rakyat Indonesia

Rumah sakit Indonesia di Gaza punya keterikatan dengan rakyat Indonesia. Sebab dibangun dari donasi 100 persen rakyat Indonesia.

Dikutip dari CNN, RS Indonesia dibangun pertama kali pada Mei 2011 berdasarkan sumbangan dari rakyat Indonesia yang berjumlah 126 miliar rupiah. Setelah selesai, kemudian diresmikan oleh mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, pada 2015.

Rumah sakit ini terletak di Bait Lahiya, Kegubernuran Gaza Utara, Jalur Gaza, Palestina. Hadirnya rumah sakit ini benar-benar membantu warga Gaza yang sering terkena serangan Israel.

Seorang perawat Amerika Serikat, Emily Callahan, mengatakan bahwa petugas medis di RS Indonesia sangat gigih menyelamatkan pasien di tengah kekacauan yang terjadi. Petugas medis memilih untuk tetap tinggal dengan tidak menghiraukan imbauan mengungsi ke selatan.

Rumah sakit ini juga sering dijadikan sasaran serangan Israel. Misalnya, sebelum pembangunan RS Indonesia selesai dilaksanakan, terjadi ledakan di sekitar rumah sakit yang mengakibatkan dua orang tewas dan sejumlah orang luka-luka pada tanggal 14 November 2011.

RS Indonesia kembali menerima serangan dari serbuan Israel ke Gaza pada 2021. Beruntung serangan Israel ini tidak melukai staf medis maupun pasien RS Indonesia. Namun karena berada di wilayah konflik, rumah sakit ini juga sering kekurangan obat-obatan.

Tewasnya Direktur RS Indonesia di Gaza menambah panjang kekejaman Israel, namun sekaligus menebarkan simpatik dari seluruh dunia kepada warga Gaza.

(imf/bac)

Read Entire Article
| | | |