Ditahan Imbang Juru Kunci, MU Masih Yakin Lolos Liga Champions

Jakarta, CNN Indonesia --

Seri lawan juru kunci Premier League, Wolverhampton Wanderers, tidak membuat ambisi Manchester United ke Liga Champions padam. Sebaliknya hasrat The Red Devils tampil di Eropa tetap menyala.

MU harus puas membawa pulang satu poin usai ditahan imbang Wolverhampton Wanderers 1-1 di Old Trafford, Rabu (31/12) dinihari WIB.

Setan Merah, yang tampil tanpa sejumlah pemain utama lantaran cedera dan keikutsertaan di Piala Afrika, sempat unggul lebih dulu lewat gol Joshua Zirkzee. Wolves kemudian berhasil menyamakan skor lewat Ladislav Krejci.

Dengan tambahan satu poin, MU kini menduduki peringkat keenam di klasemen Liga Inggris dengan 30 poin atau berjarak dua poin dari zona empat besar alias zona Liga Champions.

Pelatih Ruben Amorim masih percaya anak asuhnya bisa menembus zona Liga Champions dan tampil lagi bersaing memperebutkan trofi Kuping Besar musim depan.

"Saya sangat yakin, kami hanya perlu memulihkan semua pemain dan saya sangat yakin. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada akhir musim, kelak kami akan membuat rangkuman musim ini, tetapi saya sanat yakin saat kami bisa memulihkan semua pemain maka kami akan menjadi tim yang kuat. Tidak ada keraguan dalam pikiran saya," kata Amorim.

Pelatih asal Portugal itu menilai hasil imbang melawan tim paling lemah di Premier League itu adalah kesalahan anak asuhnya yang bermain tidak cair dan kurang kreativitas.

Amorim ogah berdalih soal ketiadaan pemain-pemain seperti Bruno Fernandes, Bryan Mbeumo, Amad Diallo, dan Noussair Mazraoui

"Itu wajar [ada banyak pemain absen], tetapi kami tidak menggunakan alasan itu saat melawan Newcastle United, dan kami juga tidak akan menggunakannya hari ini," ujar Amorim yang dilansir dari laman resmi MU.

Sebelum melawan Wolves, MU bisa meraih kemenangan atas Newcastle United. Menurut Amorim, anak asuhnya menampilkan permainan yang berbeda dalam dua laga tersebut.

"Jika Anda melihat pertandingan, saya mengerti mengapa kami bermain seperti itu hari ini-kurangnya kelancaran permainan dan kurangnya kemampuan satu lawan satu," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]

(nva/abs)