Fear Factor Mau Dibuat Lagi, Pamerkan Format Baru

5 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Fear Factor, program kompetisi ekstrem yang digemari dunia termasuk Indonesia pada awal 2000-an, akan kembali di layar kaca. Acara tersebut akan reboot atau dibuat ulang yang dijadwalkan tayang pada musim 2025-2026.

Variety pada Senin (23/6) memberitakan acara baru tersebut bakal diberi judul Fear Factor: The Next Chapter dan bakal menggandeng Johnny Knoxville sebagai host.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fear Factor original yang tayang perdana 2001 hingga 2006 di NBC awalnya dipandu Joe Rogan. Acara tersebut kemudian lanjut dikembangkan di MTV dengan menampilkan Ludacris sebagai host.

Selama lima musim pertama, kontestan terdiri dari tiga pria dan tiga perempuan saling beradu dalam berbagai aksi yang melibatkan tantangan fisik, tuntutan menjijikkan, bahkan aksi ekstrem memperebutkan US$50.000.

Pada musim keenam, format acara dimodifikasi untuk menampilkan empat tim yang bersaing, yang terdiri dari dua orang yang sudah menjalin hubungan sebelumnya.

Sedangkan dalam versi terbaru yang sedang dikembangkan Fox, kontestan Fear Factor: The Next Chapter bakal tinggal bersama di lokasi terpencil dan akan beradu menghadapi tantangan yang melibatkan fisik dan juga media sosial.

[Gambas:Video CNN]

"Saat menata ulang serial legendaris seperti Fear Factor, Anda memerlukan pembawa acara yang merupakan lambang karisma dan tontonan yang berani, dan itu lah Johnny Knoxville," kata Sharon Levy, Chief Executive Officer Endemol Shine North America dalam pernyataan tertulis.

"Kami akan mendorong ketakutan dan strategi sosial ke tempat-tempat yang akan mendefinisikan ulang kompetisi realitas, yang menjadikan Johnny pembawa acara yang sempurna untuk perjalanan liar dan tak terlupakan."

"Kami sangat gembira melihatnya melepaskan semua ketakutan (dan kesenangan) pada kontestan dan pemirsa kami," tuturnya.

Saat tayang lebih dari dua dekade lalu, Fear Factor menghadapi begitu banyak tantangan dalam penayangan hal-hal ekstrem. Acara itu dan NBC pernah digugat imbas aksi yang melibatkan blender tikus.

Penggugat mengklaim bahwa pemandangan itu sangat menjijikkan sehingga membuatnya sakit parah, tetapi seorang hakim menolak kasus tersebut, dengan mengutip perlindungan Amandemen Pertama.

Acara itu juga selalu memberikan peringatan bahwa beberapa materi tidak akan cocok untuk semua orang. Seperti halnya semua acara televisi, buku, dan musik, orang perlu menggunakan kebijaksanaan mereka saat memilih bentuk hiburan mereka.

Joe Rogan selaku host juga kerap memberikan warning bahwa setiap aktivitas yang ditampilkan berbahaya, dirancang dan diawasi profesional terlatih, sehingga tidak boleh dilakukan ulang oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun.

Fox kini bersiap membangkitkan acara tersebut di era konsumen rata-rata lebih terbiasa dengan adegan-adegan yang dulunya dianggap terlalu mengejutkan untuk ditayangkan di TV tradisional.

Di Indonesia, Fear Factor pernah tayang di beberapa saluran televisi, seperti Trans TV pada 2002-2005, pindah ke RCTI pada 2006-2007, hingga RTV sejak 2022.

(chri)

Read Entire Article
| | | |