Jakarta, CNN Indonesia --
Gitaris band legendaris The Cure, Perry Barmonte, meninggal dunia pada usia 65 tahun.
Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh The Cure melalui situs webnya pada Jumat (26/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak diketahui pasti penyebab kematian Barmonte. Pernyataan tersebut hanya menuliskan bahwa Barmonte sempat terbaring sakit dalam waktu singkat selama liburan Natal.
Dalam pernyataan tersebut, The Cure mengenang kontribusi Barmonte untuk band yang terbentuk sejak 1976 ini.
"Tenang, intens, intuitif, konsisten, dan sangat kreatif. Teddy adalah sosok yang berhati hangat dan menjadi bagian penting dalam sejarah The Cure," bunyi pernyataan tersebut, melansir Variety.
"Doa dan belasungkawa kami bersama seluruh keluarganya. Ia akan sangat dirindukan," tambah The Cure.
Barmonte lahir di London, Inggris pada 1960. Ia mulai bergabung dengan The Cure pada 1984 sebagai kru. Ia kemudian bergabung sebagai personel resmi pada 1990, usai kepergian pemain keyboard mereka Roger O'Donnell.
Pada album The Cure yang paling sukses, Wish, Barmonte bermain bass enam senar dan keyboard pada lagu-lagu hit seperti "Friday. I'm in Love", "A Letter to Elise", dan "High".
Barmonte sempat meninggalkan The Cure pada tahun 2005 usai sang vokalis Robert Smith mengubah formasi band menjadi trio.
Barmonte kembali bergabung dengan The Cure untuk pengukuhan band mereka dalam Rock and Roll Hall of Fame pada 2019. Secara resmi, ia kemudian bergabung kembali dengan The Cure pada 2022.
Lebih dari 490 panggung telah Barmonte habiskan bersama The Cure selama 14 tahun bergabung.
(asr)
