Google Luncurkan Aplikasi Doppl, Bisa Cek Outfit Virtual

Jakarta, CNN Indonesia --

Google meluncurkan aplikasi Doppl yang bisa digunakan untuk mencoba berbagai outfit secara virtual.

"Kami memperkenalkan Doppl, sebuah aplikasi eksperimental baru dari Google Labs untuk membantu Anda memvisualisasikan bagaimana sebuah pakaian akan terlihat pada Anda dan mengeksplorasi gaya Anda," ujar Sakshi Rambhia, Product Manager Google Labs, Kamis (26/6), dikutip dari blog Google.

"Try-on virtual Doppl membuatnya menyenangkan dan mudah untuk melihat pakaian apa pun dalam versi digital dan animasi dari diri Anda sendiri," tambahnya.

Pada Mei, Google mengumumkan kemampuan untuk mencoba pakaian secara virtual hanya dengan mengunggah foto Anda.

Doppl dibuat di atas kemampuan ini, disertai dengan sejumlah fitur eksperimental tambahan, salah satunya kemampuan untuk menggunakan foto atau tangkapan layar untuk mencoba pakaian.

Doppl juga membuat cek outfit virtual lebih hidup dengan video yang dihasilkan oleh AI, mengubah gambar statis menjadi visual dinamis yang memberi Anda gambaran yang lebih baik tentang bagaimana rasanya mengenakan pakaian tersebut.

"Cukup unggah foto pakaian, dan Doppl akan melakukan sisanya," kata Rambhia.

Doppl hadir untuk membantu pengguna mencoba penampilan apa pun, sehingga ketika pengguna melihat pakaian yang disukai dari seorang teman, di toko barang bekas setempat, atau ditampilkan di media sosial, mereka dapat mengunggah foto pakaian tersebut ke Doppl dan membayangkan bagaimana penampilannya pada mereka.

Pengguna juga dapat menyimpan atau berbagi penampilan terbaik dengan teman atau pengikut.

Sebagai eksperimen Google Labs, Doppl disebut masih dalam tahap awal dan mungkin tidak selalu berjalan dengan baik.

Beberapa bagian seperti detail pakaian, penampilan, dan detail pakaian mungkin tidak selalu akurat.

"Google Labs adalah rumah kami untuk produk eksperimental AI terbaru dari Google. Masukan Anda sangat penting untuk membantu kami membentuk masa depannya," kata Rambhia.

Aplikasi Doppl saat ini baru tersedia untuk pengguna iOS dan Android di Amerika Serikat (AS). Belum ada informasi kapan aplikasi ini akan hadir di Indonesia dan negara lain.

(lom/mik)

[Gambas:Video CNN]