Ini 7 Makanan dan Minuman Penyebab Asam Urat, Wajib Dibatasi!

Jakarta, CNN Indonesia --

Siapa pun bisa mengalami asam urat tinggi, di usia berapa pun. Biasanya penyebabnya dari makanan tertentu, sehingga kamu perlu menjaga pola makan tetap sehat.

Kadar asam urat yang meningkat di dalam darah akan membentuk kristal tajam yang menumpuk di persendian. Hal ini memicu pembengkakan dan rasa sakit.

Minuman dan makanan penyebab asam urat

Mengutip Cleveland Clinic, salah satu cara mencegah asam urat tinggi, yaitu dengan menghindari makanan tinggi purin. Zat kimia alami ini terdapat dalam beberapa makanan dan minuman, yang saat dipecah oleh tubuh akan menghasilkan asam urat.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan tertentu agar kadar asam urat tetap terkontrol.

Berikut ini tujuh jenis makanan dan minuman yang harus diwaspadai.

1. Daging merah dan jeroan

Menurut laman University of Maryland Medical System, daging merah seperti daging sapi, babi, domba, serta produk olahannya mengandung purin tinggi. Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Selain itu, jeroan seperti hati, ginjal, dan jantung juga sangat tinggi kandungan purinnya, sehingga wajib dibatasi bagi penderita asam urat.

2. Seafood

Berbagai jenis makanan laut juga termasuk dalam daftar makanan purin tinggi. Seafood seperti lobster, kepiting, udang, dan kerang hijau memiliki kadar purin yang  cukup tinggi.

Selain itu, ikan seperti sarden, teri, bakalau,herring, haddock, dan forel juga perlu dibatasi karena dapat memicu peningkatan asam urat.

3. Makanan dan minuman manis

Mengutip Very Well Health, makanan dan minuman yang mengandung fruktosa, terutama yang memakai sirup jagung tinggi fruktosa, perlu dibatasi pula konsumsinya.

Minuman bersoda, jus buah kaleng, serta camilan manis seperti donat, permen, dan sereal manis bisa meningkatkan produksi asam urat.

4. Roti putih dan karbohidrat olahan

Karbohidrat sederhana yang cepat dicerna, seperti roti putih, nasi putih, kue kering, dan kue basah, dapat meningkatkan kadar gula darah yang berimbas pada peningkatan asam urat.

Sebaiknya pilih sumber karbohidrat kompleks yang lebih sehat, seperti roti gandum utuh dan nasi merah.

5. Madu

Menurut WebMD, madu mengandung fruktosa alami yang dapat memicu pembentukan purin saat dicerna.

Boleh-boleh saja menggunakan madu sesekali untuk menambah rasa. Tapi, batasi jumlahnya.

6. Makanan olahan tinggi garam dan lemak trans

Menukil laman National Kidney Foundation, makanan olahan seperti makanan cepat saji, camilan kemasan, dan makanan beku biasanya mengandung garam serta lemak trans tinggi yang dapat memperburuk fungsi ginjal.

Meskipun tidak langsung menaikkan kadar asam urat, kondisi ini bisa memperparah masalah kesehatan yang berhubungan dengan asam urat.

7. Minuman beralkohol

Alkohol, terutama bir, merupakan salah satu makanan pemicu asam urat yang paling kuat. Minuman beralkohol bisa menghambat kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat.

Bir sendiri mengandung purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat. Hindari konsumsi bir dan alkohol secara umum. Pilihlah minuman non-alkohol yang rendah gula sebagai alternatif.

Membatasi asupan makanan penyebab asam urat sangat penting untuk mencegah serangan asam urat yang menyakitkan. Jaga pola makan tetap sehat dan perbanyak aktivitas fisik.

(rea/asr)