Jumlah Kalori dalam Sajian Telur Rebus, Dadar, dan Ceplok

1 day ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Telur jadi menu favorit orang-orang yang sedang menjalani diet. Salah satu pasalnya adalah jumlah kalori telur yang tergolong rendah.

Tapi, jumlah kalori telur sebenarnya akan tergantung pada penyajian. Beda cara penyajian, beda pula kalori yang didapat.

Telur sendiri bisa diolah atau disajikan dengan berbagai cara. Ada telur rebus matang, telur rebus setengah matang, telur dadar, hingga telur ceplok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertanyaannya, berapa jumlah kalori dalam masing-masing satu sajian di atas?

Telur sendiri dikenal sebagai salah satu makanan menyehatkan. Telur mengandung protein, lemak sehat, karbohidrat, kolin, selenium, vitamin B12, vitamin B2, vitamin D, dan zat besi.

Namun, sebagian besar nutrisi telur terdapat pada bagian kuningnya. Hanya mengonsumsi putih telur tidak akan memberikan manfaat yang sama.

Jumlah kalori dalam sajian telur

Mengutip Healthline, jumlah kalori pada telur sendiri tergantung pada ukurannya.

Pada ukuran kecil atau 38 gram (g), telur mengandung 54 kalori. Sementara pada telur ukuran medium (44 g) mengandung 63 kalori, telur ukuran besar (50 g) mengandung 72 kalori, dan telur ukuran sangat besar (56 g) mengandung 80 kalori.

Tapi ingat, jumlah kalori di atas hanya berlaku untuk telur utuh atau polos tanpa tambahan apa pun. Saat Anda menambahkan minyak atau mentega, jumlah kalorinya akan bertambah.

Misalnya, telur besar yang dimasak dengan 1 sdm (14 g) mentega akan mengandung 174 kalori. Telur dadar dengan tiga butir telur dan keju yang dimasak dengan mentega memiliki sekitar 400 kalori.

Ilustrasi kompor induksiIlustrasi. Masing-masing sajian telur memiliki jumlah kalori yang berbeda. (iStock/ShotShare)

Berikut jumlah kalori dalam masing-masing sajian telur, mengutip laman Nutritionix:

- telur rebus matang (50 g): 78 kalori
- telur rebus setengah matang (50 g): 78 kalori
- telur dadar (61 g): sekitar 91 kalori, tergantung pada jumlah mentega atau minyak yang ditambahkan
- telur ceplok setengah matang (46 g): sekitar 90 kalori, tergantung pada jumlah minyak yang ditambahkan

Mengukur sehat atau tidaknya makanan dari jumlah kalori pada dasarnya bukan pilihan yang tepat. Ada banyak variabel lain selain kalori yang bisa dijadikan pertimbangan.

Misalnya, menambahkan telur ke dalam makanan dianggap sebagai cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan protein. Telur mengandung protein lengkap yang dibutuhkan tubuh untuk perbaikan yang optimal.

Selain itu, mengonsumsi protein juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama hingga membantu proses penurunan berat badan.

Telur juga mengandung berbagai zat gizi makro dan mikro yang penting untuk kesehatan. Sebuah penelitian menemukan, orang dewasa yang mengonsumsi telur utuh memiliki asupan protein, lemak, zinc, selenium, dan kolin yang lebih besar dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi telur.

Kolin, misalnya, penting untuk perkembangan otak dan transmisi impuls saraf. Penting bagi ibu hamil dan menyusui untuk mendapatkan cukup kolin demi perkembangan bayi yang sehat.

(asr/asr)

Read Entire Article
| | | |