CNN Indonesia
Senin, 22 Des 2025 18:46 WIB
Ilustrasi. Kapolsek dicopot buntut kasus pengedar narkoba di Sumut dilepas. (iStockphoto/Herwin Bahar)
Medan, CNN Indonesia --
Aksi pembakaran Polsek Muara Batang Gadis oleh warga di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut), berbuntut panjang. Insiden yang dipicu dugaan dilepaskannya seorang pengedar narkoba itu berujung pada pencopotan sementara Kapolsek Muara Batang Gadis, Iptu Akmaluddin.
"Kami melakukan langkah evaluasi organisasi menyusul terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Ferry Walintukan, Senin (22/12)
Ferry menyebutkan langkah yang diambil merupakan bagian dari mekanisme internal Polri dalam merespons dinamika yang terjadi di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polda Sumut melakukan evaluasi terhadap jajaran Polres Mandailing Natal atas peristiwa yang terjadi. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan pergantian Kapolsek Muara Batang Gadis sebagai bentuk pembenahan dan tanggung jawab organisasi," ujar Ferry.
Menurutnya, Iptu Akmaluddin yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Muara Batang Gadis dinonaktifkan sementara dari jabatannya untuk kepentingan pemeriksaan internal. Ia kini ditugaskan sebagai Perwira Pertama (Pama) Yanma Polda Sumut.
"Ipda Samsuri yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala SPKT Polres Mandailing Natal, ditunjuk untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kapolsek Muara Batang Gadis, di samping tetap menjalankan tugas pokoknya," urainya.
Sebelumnya, Polsek Muara Batang Gadis hangus dibakar warga, Sabtu (20/12). Peristiwa ini terjadi karena warga kecewa dengan kinerja polisi yang diduga melepas seorang pengedar narkoba.
Dalam video yang beredar, massa terlihat membakar sepeda motor yang terparkir di halaman Polsek. Api kemudian merembet ke bangunan hingga menghanguskan atap kantor. Selain itu, satu unit mobil dinas kepolisian juga digulingkan warga.
Peristiwa bermula dari penangkapan seorang pria bernama Romadon yang diduga sebagai pengedar narkoba di Desa Singkuang, Jumat (19/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Warga, yang sebagian besar ibu rumah tangga, kemudian menyerahkan Romadon ke Polsek Muara Batang Gadis.
Namun, kabar bahwa pria tersebut dilepaskan polisi menyebar di tengah masyarakat dan memicu kekecewaan. Warga bahkan sempat melihat Romadon berada di luar lingkungan polsek. Warga yang kecewa melakukan aksi protes di Polsek Muara Batang Gadis. Mereka juga memblokir jalan penghubung Singkuang-Natal.
(fnr/dal)















































