CNN Indonesia
Selasa, 17 Jun 2025 16:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Restoran Karen's Diner yang populer di Islington, London, bangkrut dan akan menutup operasionalnya pada akhir Juni 2025. Penutupan ini sekaligus mengakhiri keberadaan merek tersebut di Inggris.
Restoran yang berlokasi di White Lion Street itu dikenal dengan konsep uniknya yakni menggabungkan pengalaman makan dengan pelayanan yang disengaja kasar dan penuh sarkasme.
Setelah beroperasi selama dua tahun, Karen's Diner London, yang dikelola secara waralaba, memutuskan tutup karena kenaikan biaya operasional. Pihak manajemen menyebutkan kenaikan kontribusi National Insurance dan tarif bisnis menyebabkan kelangsungan jangka panjang restoran menjadi tidak lagi layak secara finansial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada manajer restoran dan seluruh tim atas kerja keras mereka menyajikan hiburan luar biasa setiap malam. Tidak banyak yang memahami betapa sulitnya mengelola restoran dan teater sekaligus dalam kondisi pasar yang sangat kompetitif," ujar juru bicara Karen's Diner yang dikutip dari Times Series UK, Selasa (17/6).
Meski menutup lokasi permanen, Karen's Diner akan tetap hadir melalui acara pop-up. Lokasi baru direncanakan di sejumlah wilayah di Inggris selatan, mengikuti kesuksesan pop-up di Romford tahun lalu.
Juru Bicara melanjutkan bahwa Karen's Diner akan tetap melayani pelanggan di Islington hingga akhir bulan ini, dengan operasional enam hari seminggu dan tutup setiap Senin.
Konsep Karen's Diner pertama kali diluncurkan di Australia pada 2021 dan menarik perhatian internasional berkat pendekatan layanan pelanggan yang beda dari lainnya, di mana pelanggan selalu salah, sebagian dari pengalaman teater yang dikombinasikan dengan makanan cepat saji.
Di tempat asalnya sendiri, bisnisnya bangkrut dan menyusul penutupan di negara-negara lainnya.
Di Indonesia, Karen's Diner membuka resmi membuka cabang di Jakarta pada Desember 2022, lalu tak lama disusul pembukaan resto di Bali. Sayangnya, umur bisnis mereka di Tanah Air 'pendek' dan memutuskan tutup per November 2023.
(ldy/pta)