Kisah Emas Luluk di SEA Games: Menaklukkan Teror "Hantu' Peru

Jakarta, CNN Indonesia --

Luluk Diana Wijayana, datang ke SEA Games 2025 dengan ketakutan besar yang menghantuinya sejak Kejuaraan Dunia di Lima, Peru.

Dalam Kejuaraan Dunia Remaja dan Junior 2025 itu Luluk gagal dalam angkatan clean and jerk. Dalam tiga percobaan, dara kelahiran 9 Agustus 2025 ini selalu gagal.

Kegagalan dalam clean and jerk kejuaraan yang berlangsung pada Mei 2025 itu, sempat menghantui Luluk di SEA Games 2025. Luluk sempat gagal dalam clean and jerk.

Dalam pertandingan kelas 48 kilogram putri di Chonburi, Sabtu (13/12), Luluk lancar dalam angkatan snatch. Total angkatannya, 84 kilogram, menjadi yang terbaik dari semua kontestan.

Namun, saat clean and jerk, Luluk seperti mengalami deja vu. Pada percobaan angkatan kedua seberat 98 kilogram, Luluk gagal. Ia tak bisa menuntaskan angkatan.

Untuk melawan 'hantu' Peru yang menggelayuti, atlet asal Pacitan, Jawa Timur, itu menambah beban angkatan menjadi 100 kilogram. Dan, angkatan tersebut berhasil dituntaskan.

"Motivasi terbesarnya balas dendam. Waktu di Peru targetnya emas, snatch-nya iya, tapi di clean and jerk-nya gagal total. Pulang dari situ sempat terpuruk beberapa minggu," kata Luluk.

Luluk mengisahkan, kegagalan di Peru membekas cukup lama dan memengaruhi psikologinya selama masa persiapan SEA Games 2025. Beruntung tim pelatih bisa menenangkan isi kepalanya.

"Untungnya pelatih selalu ngarahin. Alhamdulillah-nya itu pelatih lebih pengertian dan lebih sabar," ucap atlet 20 tahun tersebut dengan semringah, dilansir dari Antara.

[Gambas:Video CNN]

(abs/rhr)