CNN Indonesia
Kamis, 29 Mei 2025 08:31 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi tampil apik dalam membela ASEAN All Stars mengalahkan Manchester United di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (28/5) malam.
Kakang dan Malik menjadi pemain pengganti. Kakang lebih dulu main pada menit ke-68 menggantikan Irfan Fandi, sementara Malik masuk lapangan pada menit ke-82 menggantikan Azam Azmi.
Kedua pemain Liga 1 itu bisa berkolaborasi dengan baik bersama pemain-pemain lain seperti Harrison Delbridge, Ben Davis, Adrian Segecic, Do Duy Manh, serta Maung Maung Lwin yang merupakan pencetak gol tunggal kemenangan ASEAN All Stars atas Man United.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena Man United getol menyerang, beberapa kali Kakang kena sorot kamera. Kinerja pemain Persib Bandung di area sekitar kotak 16 cukup bagus.
Kakang bermain sederhana. Sapu bola, blok operan lawan, dan memenangkan duel. Tidak neko-neko.
Hasilnya Kakang bisa mencegah beragam upaya serangan para pemain MU seperti Alejandro Garnacho dan Harry Amass.
Lain lagi dengan Malik. Pemain Persebaya ini berposisi asli sebagai penyerang, namun rela mendekam di area pertahanan sendiri demi menjadi tameng lini pertahanan.
Kendati demikian Malik paham saat dibutuhkan untuk melaju kencang ke daerah lawan. Upaya Malik melakukan counter attack pada menit ke-90 bahkan sampai memancing Godwill Kukonki melakukan pelanggaran keras yang berujung kartu kuning.
Itu menjadi satu-satunya kartu kuning dalam laga ekshibisi ASEAN All Star vs Manchester United.
Kakang dan Malik bermain simpel. Sekadar melindungi pertahanan dan berkoordinasi dengan rekan-rekannya. Bagi pemain MU, gaya main keduanya dan pemain-pemain ASEAN All Stars lain membuat kesal dan sebal karena tak bisa menembus pertahanan lawan.
Bahkan bentuk kekesalan pemain MU sampai membuat Malik jatuh dan berbuah kartu kuning untuk Kukonki.
(nva/nva)