Jakarta, CNN Indonesia --
Labubu semakin dekat dengan layar lebar. Boneka monster tersebut akan digarap menjadi film live-action dan dipercayakan kepada Paul King yang sebelumnya menggarap Wonka dan Paddington.
Proyek tersebut, seperti diberitakan Variety pada Kamis (18/12), masih dalam tahap pengembangan awal, dengan King akan menyutradarai dan memproduseri bersama Department M dan Wenxin She.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film King yang terbaru, Wonka, dibintangi Timothée Chalamet, sukses besar di box office dengan menghasilkan US$635 juta secara global. Film Paddington sukses secara komersial dan mendapat sambutan baik dari kritikus.
Film-film tersebut menghasilkan hampir US$500 juta secara global. King ikut menulis skenario dan menjadi produser eksekutif untuk film ketiga dalam seri tersebut.
Sementara itu, Labubu berasal dari seri buku bergambar 10 tahun lalu. Mainan itu diproduksi dan dijual secara eksklusif oleh pengecer asal China, Pop Mart.
Mainan itu diciptakan Kasing Lung, seniman kelahiran Hong Kong yang memiliki ikatan kuat dengan Belanda, tempat ia pindah saat masih kecil, mengembangkan apresiasi terhadap cerita rakyat yang menginspirasi seri The Monsters, yang kemudian menghasilkan Labubu.
Butuh beberapa tahun bagi boneka monster bertelinga runcing dan gigi tajam itu untuk populer hingga akhirnya mendunia belakangan ini.
Salah satu faktornya adalah Pop Mart menjual boneka-boneka tersebut melalui blind box yang berarti pembeli tidak pernah tahu apa yang mereka dapatkan sampai mereka membuka kemasannya, yang kemudian juga memicu permintaan.
Hal itu juga menciptakan pasar sekunder yang sangat panas, di mana para kolektor membayar selangit untuk mendapatkan boneka yang mereka inginkan secara daring, di penjualan pop-up, dan di toko-toko konvensional.
Tak hanya itu, Labubu edisi terbatas dan lelang telah menghasilkan harga barang-barang yang mencapai enam digit.
Faktor kedua adalah adopsi mainan-mainan tersebut oleh selebritas tertentu, terutama Lisa BLACKPINK yang pada 2024 menggunakannya sebagai aksesori.
Mainan-mainan tersebut pertama kali menjadi sensasi di pasar Asia Tenggara sebelum menggemparkan seluruh dunia. Keuntungan Pop Mart dilaporkan melonjak 350 persen awal 2025.
Labubu adalah nama boneka monster utama dalam lini ini, yang menampilkan pemimpin Zimomo, pendamping Mokoko, dan pacar Tycoco sebagai karakter, di antara yang lainnya.
Saat Hollywood mencari bentuk IP baru untuk dieksploitasi, mereka semakin beralih ke mainan dan permainan. Warner Bros. dan Mattel sukses dengan Barbie, dan Warner Bros. kemudian menjadikan A Minecraft Movie sebagai salah satu film blockbuster terbesar 2025.
Ada juga film-film sukses yang dibuat berdasarkan gim, seperti Super Mario Bros. dan Sonic the Hedgehog. Saat ini, studio-studio sedang mengerjakan produksi film berdasarkan berbagai hal, mulai dari Masters of the Universe hingga Rock 'Em Sock 'Em Robots, yang naskahnya ditulis Vin Diesel.
(chri)

















































