Jakarta, CNN Indonesia --
Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) siap membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapatkan sertifikasi halal.
Tak terkecuali bagi pengunjung yang hadir di booth mereka saat meramaikan Indonesia International Halal Festival (IIHF) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada 20-22 Juni 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ke hari, antusiasme pengunjungnya juga luar biasa dan kemudian di hari ketiga ini, pesertanya banyak masyarakat umum juga yang pengen tahu lebih detail terkait halal itu sendiri. Jadi banyak ya, ada UMKM, mandiri, ya bervariasi lah," ujar Spesialis Event dan Promosi LPPOM Nadia L Masduki di JCC, Minggu (22/6).
Menurut Nadia, pertanyaan yang paling banyak disampaikan pengunjung saat menghampiri booth adalah bagaimana cara mendaftar sertifikasi halal. Sebab, ternyata masih banyak yang awam meski pemerintah telah gencar melakukan promosi.
Oleh sebab itu, Nadia menilai acara seperti IIHF ini sangat membantu bagi masyarakat terutama pelaku UMKM yang memang ingin mensertifikasi halal produknya. Karena dalam acara ini, pengunjung bisa mendapatkan edukasi lebih detail dari para partisipan yang meramaikan acara, salah satunya LPPOM.
LPPOM sendiri, kata Nadia, tidak hanya gencar memberikan edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya edukasi halal dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mensertifikasi produknya, tapi juga bisa memberikan edukasi.
"Karena banyak dokumen dan persyaratan yang perlu disesuaikan, jadi kita siap nih untuk mendampingi, untuk membantu," jelasnya.
Nadia menuturkan pihaknya ternyata rutin mengadakan kelas gratis pada masyarakat yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai produk halal, setidaknya dua minggu sekali.
"Kami pun ada untuk lebih deep lagi gitu ya, kita ada kelas-kelas nih, kelas gratis kayak gitu, pengenalan sertifikasi halal. Nah, mungkin kan di sini (IIHF) kesempatannya cuma sebentar seperti itu ya, nanti bisa dilanjutkan kembali kayak gitu untuk informasi deepnya di pengenalan sertifikasi halal gitu," kata dia.
Mala (37 tahun), pengunjung yang datang ke booth LPPOM mengaku memang belum mengetahui detail bagaimana cara memperoleh sertifikasi halal. Oleh sebab itu, ia mengaku sangat terbantu dari acara IIHF ini.
"Pas tau ada acara ini langsung meniatkan untuk datang dan kebetulan bisanya hari ini. Jadi lebih paham sih gimana cara daftar sertifikasi halal. Aku kebetulan ada toko, jual ayam goreng, fried chicken gitu dan memang ingin dari lama daftar sertifikasi halal. Setelah ini langsung mau menyiapkan syarat-syarat dan daftar," katanya saat berbincang dengan CNNIndonesia.com.
(lid/wis)