Membaca Peta Kekuatan Israel-Iran: Militer, Moral, dan Simpati Global

4 hours ago 6

CNN Indonesia

Minggu, 22 Jun 2025 21:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Perang antara Israel dan Iran mencuatkan sejumlah pertanyaan tentang kekuatan kedua negara tersebut.

Banyak yang berspekulasi Iran tidak akan kuat melawan gempuran rudal Israel. Namun setelah pertempuran berlangsung dua pekan, Iran justeru membuktikan sebaliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi kekuatan militer, Israel memang sedikit di atas Iran. Negeri zionis ini memiliki persediaan pasukan yang cukup besar, dengan sekitar 170.000 pasukan tugas aktif dan 400.000 pasukan cadangan lainnya. Pasukan Israel juga telah ditempa dalam pertempuran oleh konflik regional.

Berdasarkan data Global Firepower, Israel punya dana militer hingga 31 miliar Dollar AS. Dari sisi kekuatan armada, Israel diperkuat oleh 611 pesawat tempur, sebanyak 35.985 kendaraan tempur, 48 helikopter penyerang dan 1.300 tank.

Israel juga bergantung pada taktik pasukan darat serta udara reguler yang kuat yang tampaknya tak tertandingi di kawasan itu. Hampir semua peralatan militer Israel dipasok Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

Angkatan darat, laut, dan udara Israel yang tangguh berasal dari teknologi AS dan Eropa terkini serta industri pertahanan dalam negeri.


Tak hanya itu, Israel punya dukungan Amerika Serikat yang siap membantu secara penuh. Bahkan Presiden Donald Trump terang-terangan menyatakan kesetujuannya atas serangan Israel ke Iran, seperti halnya dia mendukung serangan ke Gaza.

AS bahkan resmi ikut menyerang tiga fasilitas nuklir Iran yaitu di Fordo, Natanz, dan Isfahan pada Minggu (22/6) dini hari waktu setempat.

Dukungan dari Amerika menjadi salah satu faktor yang membuat Isreel punya 'nyali' menyerang Iran.

Dikutip dari Watson Institute for International dan Public Affair, pengeluaran AS untuk operasi militer Israel dan operasi terkait AS di kawasan tersebut berjumlah sedikitnya $22,76 miliar (kurang lebih Rp 300 Triliun) dan masih terus bertambah.

"Perkiraan ini konservatif; meskipun mencakup pendanaan bantuan keamanan yang disetujui sejak 7 Oktober 2023, pendanaan tambahan untuk operasi regional, dan perkiraan biaya operasi tambahan, perkiraan ini tidak mencakup biaya ekonomi lainnya," tulis situs tersebut.

Bagaimana dengan Iran? Baca di halaman selanjutnya...


Read Entire Article
| | | |