CNN Indonesia
Selasa, 15 Jul 2025 14:23 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pemukim Israel menyerang koresponden CNN Jeremy Diamond dan timnya saat meliput pembunuhan terhadap salah satu warga Amerika Serikat di Tepi Barat, Saif Musallet.
Diamond berada di Tepi Barat untuk mewawancarai ayah korban, Kamel. Musallet tewas di tangan para pemukim Israel pada pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kita sedang meliput ini, tim saya, dan saya diserang pemukim Israel. Jendela belakang mobil dihantam, tetapi kita berhasil lolos tanpa cedera," kata Diamond di X pada Senin (14/7).
Dalam unggahan itu, dia juga menyertakan foto mobil yang menjadi sasaran pemukim Israel. Mobil hitam tanpa kaca belakang itu tampak rusak di bagian belakang.
"Ini hanya sebagian kecil dari kenyataan yang dihadapi warga Palestina di Tepi Barat saat serangan pemukim meningkat," imbuh Diamond.
Musallet tewas usai dikeroyok pemukim Israel di Sinjil. Menurut saksi mata, sekelompok orang mendatangi dia, memukuli dengan tongkat dan pentungan. Ia lantas tak sadarkan diri tetapi masih bernapas.
Melihat kakaknya yang sekarat, adik Musallet berusaha mencari bantuan dan menelepon ambulans. Dua jam berlalu, tapi kendaraan bantuan tak kunjung datang, sementara suasana kian mencekam.
Pasukan Israel saat itu menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan dan mencegah konflik meluas.
Saat ambulans tiba, wajah Musallet membiru dan dia berhenti bernapas.
Ayah Musallet, Kamel, menyebut pasukan Israel juga harus bertanggung jawab atas kematian anaknya,
"Mereka mencegah ambulans dan membiarkan para pemukim melakukan apapun yang mereka mau," kata Kamel, dikutip CNN.
Dalam dua bulan terakhir, para pemukim ilegal israel telah melanggar batas tanah mereka dan meneror penduduk Palestina.
Pemukim Israel kerap bertindak semena-mena, melakukan kekerasan ke warga Palestina, tapi nyaris tak mendapat hukum yang setimpal.
(isa/bac)