Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut pemulihan jaringan internet di Aceh mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa hari terakhir mencapai 73,5 persen. Pasokan listrik dinilai masih menjadi salah satu masalah site-site yang belum pulih.
"Sumatera Barat sebelumnya memang sudah di atas 98-99 persen on air BTS-nya. Untuk di Sumatera Utara juga sudah di 97-98 persen on air, ini juga sudah stabil," kata Meutya dalam Apel Bersama Posko Siaga Kualitas Layanan Telekomunikasi Natal dan Tahun Baru di Kantor Komdigi, Jakarta, Jumat (19/12).
"Aceh ini dalam satu hari terakhir 17 ke 18 (Desember) kita melihat ada kenaikan yang cukup tinggi dari 50-an persen kepada di hari tadi pukul 00.00 Ini on air BTS sudah di 73,5 persen," imbuhnya.
"Saya rasa ini adalah kerja keras bersama pemerintah dan teman-teman operator," katanya lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meutya mengatakan beberapa wilayah yang masih terdampak di antaranya adalah Bener Meriah, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues.
Ia berharap pemulihan jaringan telekomunikasi ini akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkomsel Nugroho menyebut pasokan listrik masih menjadi masalah utama dalam pemulihan jaringan di Aceh.
Menurutnya, banyak menara SUTET yang roboh dan belum bisa disambungkan. Kemudian, integrasi dengan pembangkit listrik yang ada juga belum bisa dilakukan sepenuhnya.
"Sampai saat ini masih ada kurang lebih 4 pembangkit listrik yang masih belum bisa beroperasi secara normal," kata Nugroho.
"Yang kedua, dari sisi akses atau transport, jadi fiber optiknya pun banyak yang mengalami gangguan atau terputus, karena impact dari bencana banjir dan tanah longsor di sana," tambahnya.
Nugroho menyebut beragam upaya dilakukan untuk mengakselerasi pemulihan jaringan ini, mulai dari penggunaan genset untuk solusi listrik hingga satelit dan jalur baru kabel bawah laut untuk masalah transport.
Sebelumnya, pada Rabu (17/12), Meutya mengatakan pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh baru mencapai 50 persen, tetapi secara infrastruktur tower base transceiver station (BTS) sudah pulih 87 persen.
"Komdigi berusaha sekuatnya untuk berperan terus mengembalikan pemulihan infrastruktur telekomunikasi di 3 provinsi. Update terbarunya, kalau untuk Sumbar sudah 99 koma sekian persen. Kalau di Sumatra Utara angkanya sudah di 97-98 persen," kata Meutya dalam acara Temu Nasional Pegiat Literasi Digital di Jakarta, Rabu (17/12).
"Untuk Aceh kita memang punya PR. Untuk Aceh itu per hari ini yang on air kurang lebih di 50 persen. Kalau recover dalam arti towernya sudah berfungsi itu di 87 persen," lanjutnya.
(lom/fea)
