Pengadilan Tolak Banding NewJeans, Saklek Larang Aktif Independen

4 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengadilan Tinggi Seoul menolak banding yang diajukan member NewJeans atau NJZ. Penolakan itu mengukuhkan putusan sebelumnya yang melarang grup tersebut beraktivitas independen di luar kontrak eksklusif dengan ADOR.

Divisi perdata Pengadilan Tinggi Seoul, yang diketuai hakim Hwang Byung-ha, Jeong Jong-gwan, dan Lee Kyun-yong, menolak banding terhadap putusan yang diajukan member NewJeans pada Selasa (17/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NewJeans berpendapat HYBE, perusahaan induk agensi ADOR, telah menghancurkan kepercayaan bersama yang mendasari kontrak eksklusif mereka.

Mereka mengutip dugaan perlakuan buruk perusahaan, audit dan pemecatan mantan CEO ADPR Min Hee-jin, dan kurangnya rasa hormat terhadap kepentingan grup.

NewJeans selanjutnya mengklaim saat HYBE hanya akan menderita kerugian finansial sementara dari penangguhan kontrak, para member akan menghadapi kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dari hiatus berkepanjangan.

Namun, seperti diberitakan Korea Times pada Rabu (18/6), pengadilan menolak argumen tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Pengadilan memutuskan audit dan pemecatan Min Hee-jin tidak terkait langsung dengan kontrak eksklusif antara NewJeans dan ADOR, dan kontrak tersebut tidak memuat ketentuan yang mengharuskan Min Hee-jin bertindak sebagai produser atau CEO.

Para hakim juga menyimpulkan bahwa perebutan kekuasaan Min
Hee-jin dengan HYBE telah merusak fondasi struktur terpadu yang menghubungkan HYBE, ADOR, dan NewJeans.

Sebaliknya, pengadilan menemukan bahwa HYBE telah beritikad baik dengan membuat label khusus untuk NewJeans dan menginvestasikan sumber daya yang signifikan ke dalam grup tersebut.

Pengadilan mencatat, bahkan setelah pemecatan Min, HYBE telah menawarkannya kesempatan untuk melanjutkan sebagai produser grup dan mengembalikannya sebagai direktur internal ADOR.

Pengadilan juga menyoroti klausul dalam kontrak eksklusif yang mengakui pemutusan hubungan kerja secara sepihak dapat mengakibatkan kerugian besar bagi ADOR, suatu posisi yang menurut pengadilan telah disetujui member NewJeans.

Menanggapi klaim NewJeans bahwa kontrak tersebut memberlakukan pembatasan yang tidak masuk akal berdasarkan hukum ketentuan standar Korea, pengadilan memutuskan perjanjian tersebut telah melalui negosiasi individual dan tidak dapat dianggap sebagai kontrak standar.

Bahkan jika dianggap demikian, pengadilan menambahkan, para anggota telah dengan jelas menyetujui jangka waktu tujuh tahun tersebut.

Pengadilan juga menolak klaim NewJeans soal ketidakmampuan mereka untuk tampil menyebabkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan. Pengadilan menilai kerugian tersebut berasal dari penolakan mereka sendiri untuk menghormati kontrak yang sah.

Respons ADOR

ADOR menyambut baik putusan pengadilan yang semakin menguatkan larangan NewJeans beraktivitas independen. Agensi itu pun berharap grup tersebut bisa kembali untuk beraktivitas bersama mereka.

Salah satu yang disoroti adalah persiapan merayakan hari debut ketiga pada 22 Juli. Hal itu disampaikan melalui pernyataan tertulis pada Rabu (18/6).

"Halo, ini ADOR.

Kemarin, ada putusan dalam sidang banding yang sekali lagi dengan jelas menegaskan bahwa ADOR adalah agensi NewJeans.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengadilan atas putusannya.

Kami berharap keputusan ini akan menjadi kesempatan bagi para member untuk kembali ke tempat asal mereka sebagai NewJeans dan melanjutkan aktivitas mereka.

Menjelang ulang tahun debut ketiga NewJeans bulan depan, perusahaan akan melakukan yang terbaik untuk mendukung mereka sehingga mereka dapat mencapai pertumbuhan dan kemajuan yang lebih besar.

Terima kasih."

(chri)

Read Entire Article
| | | |