CNN Indonesia
Rabu, 18 Jun 2025 16:17 WIB
Laga Ulsan Hyundai vs Mamelodi Sundowns sepi penonton. (REUTERS/Amanda Perobelli)
Jakarta, CNN Indonesia --
Piala Dunia Antarklub 2025 format baru yang digelar di Amerika Serikat mendapat sorotan karena minim penonton. Kursi-kursi kosong banyak terlihat dalam sejumlah pertandingan.
FIFA menggunakan format baru untuk Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung di Amerika Serikat 14 Juni hingga 13 Juli mendatang. Ada 32 klub yang bertanding di Piala Dunia Antarklub 2025.
FIFA, dalam pernyataan resmi Selasa (17/6), menyebut penjualan tiket Piala Dunia Antarklub 2025 sudah mencapai 1,5 juta tiket hingga babak final. Fans dari 130 negara membeli tiket tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sejumlah pertandingan, penonton memang hampir memenuhi stadion. Di laga pembuka antara Al Ahly vs Inter Miami di Stadion Hard Rock, Florida, Minggu (15/6) pagi WIB, lebih dari 60 ribu suporter hadir untuk menyaksikan aksi Lionel Messi.
Jumlah penonton lebih banyak hadir saat PSG mengalahkan Atletico Madrid 4-0 di Stadion Rose Bowl, Pasadena, Senin (16/6), yakni 80.619 penonton. Namun, selebihnya hingga matchday pertama hampir selesai, jumlah penonton yang hadir sangat rendah.
Laga Chelsea vs Los Angeles FC yang digelar di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta, Selasa (17/6), hanya ada 22.137 penonton yang hadir. Padahal kapasitas stadion mencapai 75 ribu tempat duduk.
"Suasananya sedikit terasa aneh, stadion nyaris kosong, tidak penuh," ucap pelatih Chelsea Enzo Maresca usai mengalahkan LAFC 2-0.
Pertandingan Grup C antara Flamengo vs Esperance de Tunis hanya dihadiri 25.797 penonton di Stadion Lincoln Financial Field, yang berkapasitas 69 ribu tempat duduk, atau hanya 37,4 persen.
Puncaknya terjadi Ulsan Hyundai vs Mamelodi Sundowns di Stadion Inter&Co, Orlando, Rabu (18/6) dini hari WIB. Pertandingan klub asal Korea Selatan melawan klub Afrika Selatan itu hanya disaksikan 3.412 penonton, di stadion berkapasitas 25.500 tempat duduk.
Meski banyak pertandingan yang sepi penonton, Presiden FIFA Gianni Infantino tetap menganggap Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai panggung dunia yang bisa menghibur penonton.
"Inilah tujuan utama Piala Dunia Antarklub FIFA. Panggung kelas dunia tempat kisah-kisah baru diceritakan, pahlawan-pahlawan baru muncul, dan para penggemar sepak bola klub merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar," kata Infantino dikutip dari ESPN.
(har)
