Jakarta, CNN Indonesia --
Berpindah kursi sesuka hati di pesawat mungkin terasa seperti solusi cepat untuk mendapatkan tempat duduk yang lebih nyaman bagi penumpang. Terlebih apabila kursi di kabin pesawat cukup kosong.
Namun, tindakan ini ternyata dapat menimbulkan sejumlah masalah, baik dari segi keselamatan maupun kenyamanan penumpang lain. Selain itu, terkadang ada saja kejadian yang tidak diharapkan yang berpotensi terjadi apabila pindah kursi pesawat sembarang.
Sebagai contoh, barang kamu seperti ponsel atau dompet bisa saja tertinggal di area kursi tempat kamu pindah, sedangkan kamu sudah kembali ke kursi semula di dekat rak bagasi tempat koper atau tas bawaan diletakkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pindah kursi pesawat sembarangan pun akan bisa menyulitkan awak kabin mengidentifikasi kamu dalam penerbangan. Penumpang juga dianjurkan untuk melapor ke awak kabin jika ingin pindah ke kursi lain.
Berikut adalah lima alasan mengapa kamu sebaiknya tetap di kursi pesawat yang telah ditentukan, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Menjaga Keseimbangan Pesawat
Setiap kursi di pesawat memiliki peran dalam menjaga distribusi berat yang seimbang, terutama pada pesawat berukuran kecil. Jika penumpang berpindah sembarangan, keseimbangan pesawat bisa terganggu, yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.
Awak kabin biasanya sudah menghitung penempatan penumpang untuk memastikan stabilitas pesawat selama terbang.
2. Mempermudah Prosedur Darurat
Dalam situasi darurat, awak kabin harus dapat mengidentifikasi penumpang dengan cepat. Jika kamu pindah ke kursi lain tanpa sepengetahuan kru, proses evakuasi atau penanganan darurat bisa terhambat. Nomor kursi yang tercatat di boarding pass membantu kru memastikan semua penumpang berada di tempat yang tepat.
3. Menghormati Hak Penumpang Lain
Kursi tertentu, seperti yang memiliki ruang kaki lebih luas atau dekat jendela, sering kali dipesan dengan biaya tambahan. Jika kamu pindah ke kursi tersebut tanpa izin, kamu bisa mengambil hak penumpang lain yang telah membayar lebih untuk kenyamanan ekstra. Hal ini tentu dapat memicu ketidaknyamanan atau konflik di dalam kabin.
4. Mematuhi Aturan Maskapai
Setiap maskapai memiliki kebijakan ketat terkait penempatan kursi. Berpindah kursi tanpa izin dari awak kabin dapat dianggap melanggar aturan tersebut. Dalam beberapa kasus, tindakan ini bisa berujung pada teguran atau bahkan sanksi dari maskapai, terutama jika mengganggu operasional penerbangan.
5. Mendukung Efisiensi Operasional
Penempatan kursi yang terorganisasi membantu awak kabin menjalankan tugas mereka dengan lancar, mulai dari distribusi makanan hingga pemeriksaan keselamatan.
Pindah kursi sembarangan dapat menyulitkan kru dalam melacak penumpang, terutama pada penerbangan penuh, sehingga mengganggu efisiensi pelayanan. Jika kamu ingin pindah kursi, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan awak kabin.
Mereka dapat membantu memastikan perpindahan dilakukan sesuai aturan dan tidak mengganggu operasional penerbangan. Dengan mematuhi prosedur, kamu turut menjaga kenyamanan dan keselamatan semua penumpang di pesawat.
(wiw)
