Pramono Juluki Sri Mulyani 'Si Paling Prudent': Dia Oke, Semua Lancar

9 hours ago 8

tim | CNN Indonesia

Kamis, 10 Jul 2025 20:48 WIB

Pramono menilai Sri Mulyani orang yang cermat dalam menentukan kebijakan sehingga jika dia setuju, proyek yang diajukan pasti benar dan berjalan lancar. Pramono menilai Sri Mulyani orang yang cermat dalam menentukan kebijakan sehingga jika dia setuju, proyek yang diajukan pasti benar dan berjalan lancar. (Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjuluki Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai orang yang 'paling prudent sedunia' karena sikap cermat dan hati-hatinya.

Julukan itu diungkap Pramono dalam Acara Pencanangan Penataan dan Integrasi Lapangan Banteng dengan Gedung AA Maramis milik Kementerian Keuangan. Menurutnya, acara itu juga berlangsung berkat persetujuan sang Bendahara Negara.

"Kalau Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) sudah oke, itu biasanya lancar, karena beliau ini orang yang paling prudent. Banyak enggaknya daripada iya," canda Pramono di Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, kalau ini (proyek penataan dan integrasi Lapangan Banteng-Gedung AA Maramis) sudah iya, artinya proyek ini pasti benar dan akan berjalan dengan lancar," sambungnya optimistis.

Kendati demikian, Pramono menegaskan proyek ini bukan dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sumbernya adalah dana koefisien lantai bangunan (KLB) dari J Trust Bank.

Dana KLB adalah kompensasi atau denda dari perusahaan swasta yang melanggar aturan pembangunan di DKI Jakarta.

"Dengan demikian mudah-mudahan ini menjadi berbagai terobosan untuk membangun Jakarta. Saya berharap Jakarta sebagai kota global dan pusat perekonomian nasional betul-betul bisa menjadi wajah baru di Indonesia," tuturnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menyebut sekarang Jakarta merupakan kota nomor 74 dari 156 di dunia sebagai kota global berdasarkan Global City Index 2023. Pramono berharap DKI Jakarta bisa masuk ke dalam top 50 kota dunia dalam periode kepemimpinannya.

"Dan harapan itu tentunya bisa terwujud kalau Bu Menteri (Menkeu Sri Mulyani) yang paling prudent sedunia ini setuju. Biasanya kalau Bu Ani sudah setuju, sudah, semua pasti tersenyum," jelas Pramono.

"Apalagi, ini eranya minta tambahan anggaran. Nah, untung Gubernur DKI Jakarta gak minta. Saya janji enggak akan minta apapun dari Ibu," sambungnya berkelakar.

Penataan dan integrasi dua lokasi tersebut diklaim penting untuk menciptakan ruang publik yang lebih baik di Jakarta. Pramono juga mencontohkan bagaimana DKI pertama kali menghelat HUT ke-498 di Lapangan Banteng.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)

Read Entire Article
| | | |