Jakarta, CNN Indonesia --
Per Desember 2025, setidaknya ada 23 diaspora Timnas Indonesia yang berkiprah di Asia, Eropa, hingga Amerika. Berikut rapor mereka pada 2025.
Diaspora yang dimaksud di antaranya Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Marselino Ferdinan, Jay Idzes, Calvin Verdonk, juga Ivar Jenner.
Dari 23 pemain tersebut, Idzes paling memukau. Musim 2025/2026 ini, bersama Sassuolo di Serie A, Idzes melakoni 16 pertandingan. Adapun sebelumnya, di Venezia FC, main 19 kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 2025, Idzes menjalani 35 pertandingan. Bersama Timnas Indonesia, Idzes menjalani tujuh pertandingan. Dengan kata lain total pertandingan Idzes pada 2025 adalag 42 laga.
Permainan mentereng juga diperlihatkan Calvin Verdonk di Liga Prancis dan Kevin Diks di Liga Jerman. Hanya saja jumlah pertandingan keduanya masih kalah dari Idzes.
Bahkan, total pertandingan Idzes masih terdepan dibanding pemain-pemain yang berkiprah di Liga Belanda seperti Dean James, atau di Thailand seperti Sandy dan Asnawi.
Statistik pertandingan dua kiper Indonesia, Maarten Paes dan Emil Audero juga tertinggal dari Idzes. Kedua kiper ini pemain inti di klubnya, tetapi sempat cedera pada pertengahan tahun ini.
Adapun diaspora dengan statistik mengkhawatirkan adalah Marselino Ferdinan. Pemain yang dipinjamkan Oxford United ke AS Trencin ini tak kunjung mendapat menit bermain.
Bersama Oxford, Marselino hanya dapat dua kali tampil. Total menit mainnya 14. Begitu dipinjamkan ke Trencin, pemain yang biasa disapa Marceng ini baru tampil tiga kali, 64 menit.
Jumlah pertandingan dan menit main Marselino bersama Timnas Indonesia bahkan lebih banyak. Tahun ini Marselino lima kali tampil, dengan menit main sebanyak 256.
Per 1 Januari 2026, status Marselino pun bebas transfer. Pemain 21 tahun ini dikontrak Oxford hingga Juni 2026 dan belum ada tanda-tanda diperpanjang kontraknya.
(abs)

















































