Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Iran bakal tampil dalam Piala Dunia 2026 setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat pengecualian untuk travel ban atau larangan bagi warga dari negara tertentu.
Warga dari 12 negara akan dilarang masuk Amerika Serikat oleh Donald Trump mulai, Senin (9/6). Ke-12 negara yang dilarang tersebut adalah: Afghanistan, Myanmar, Chad, Republik Kongo, Guinea Khatulistiwa, Eritrea, Haiti, Iran, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman.
Sejak hari pertama menjabat, Trump memerintahkan kabinetnya menyusun daftar negara yang perlu dibatasi visanya ke AS. Negara-negara tersebut yakni yang dinilai 'mengancam keamanan nasional, menganut ideologi kebencian, atau mengeksploitasi undang-undang imigrasi untuk tujuan jahat'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati Trump membuat larangan untuk warga-warga dari negara itu, namun timnas Iran tetap bisa tampil di Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 11 Juni-19 Juli mendatang.
Dikutip dari The Guardian, terdapat pengecualian pada bagian 4 dalam larangan yang ditandatangani Donald Trump tersebut. Dengan begitu, seperti atlet, pelatih, dan yang terlibat pada Piala Dunia hingga acara olahraga besar tidak dikenakan larangan tersebut.
"Setiap atlet atau anggota tim atletik, termasuk pelatih, orang yang melakukan peran pendukung yang diperlukan, dan kerabat dekat, yang bepergian untuk Piala Dunia, Olimpiade, atau acara olahraga besar lainnya sebagaimana ditentukan oleh menteri luar negeri."
Iran sendiri menjadi negara Asia (AFC) kedua yang lolos ke Piala Dunia 2026 setelah Jepang. Kepastian lolosnya Iran itu setelah tim berjulukan Team Melli imbang dengan Uzbekistan, 0-0, dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret lalu.
Sejauh ini baru empat negara lolos ke Piala Dunia 2026, di luar tiga negara tuan rumah. Keempat negara yang lolos lewat jalur kualifikasi itu adalah: Iran, Jepang, Argentina, dan Selandia baru.
Sementara itu, sebanyak lima negara juga mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026 pada minggu ini. Dari zona Conmebol ada Ekuador, setelah itu empat negara Asia juga berpeluang menyusul: Uzbekistan, Korea Selatan, Yordania, dan Australia.
(sry/ptr)